Pagoda Sata-Sahasra Buddha Tanjungpinang Tertinggi di Indonesia

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Pagoda Sata-Saharsa Buddha Tanjungpinang di Vihara Avalokitesvara Graha yang berada di bilangan KM 14, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) diresmikan, Sabtu (8/7/2023).

Dengan telah diresmikannya Pagoda tersebut, tentunya sejak hari ini, Sabtu (8/7/2023), telah bisa dipergunakan untuk ibadah.

Ketua Permabudhi Kepri Hengky Suryawan mengatakan, Sata-Sahasra Buddha dirancang setinggi 46,90 meter, saat ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia.

Selain itu, Pagoda Sata-Saharsa Buddha juga memiliki 9 lantai dan menggunakan keramik motif Buddha terbanyak di Indonesia.

"Ini Pagoda yang sangat luar biasa di Tanjungpinang, bahkan Indonesia. Bahkan Pagoda ini juga mendapatkan rekor Muri dengan pemasangan keramik motif Buddha terbanyak dan tertinggi di Indonesia," terang Hengky.

Baca juga: Melongok Santa Maria de Fatima, Bangunan Gereja Unik Mirip Klenteng

"Kami buatkan seluruh provinsi namanya di pagoda tersebut, jadi ini bisa untuk kenang-kenangan untuk seluruh Indonesia," tambah Hengky.

Dalam peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha dihadiri 100 bhante, terdiri 80 bhante dari Indonesia dan 20 bhante dari luar negeri.

"Peresmian ini menjadi momen yang paling bersejarah di Tanjungpinang, bahkan selain bhante, seluruh pengurus Permabudhi dari seluruh Indonesia juga hadir dan bermalam di Tanjungpinang," ungkap Hengky.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Provinsi Kepri merupakan provinsi dengan tingkat kemajemukan masyarakat yang tinggi, namun tetap terjaga dalam suasana kondusif berkat tingginya toleransi masyarakat Kepri.

Hal ini terbukti dari Capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri pada tahun 2022 yang mengalami peningkatan sebesar 9,58 poin menjadi 85,78, dibandingkan dengan angka 76,20 pada tahun 2021.

Baca juga: Menengok Kwan Tie Miau, Kelenteng 182 Tahun yang Direvitalisasi

Capaian ini menjadikan Provinsi Kepri menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama.

"Di Kepri ini ada banyak rumah ibadah yang bagus-bagus dari beragam agama, bahkan tidak sedikit yang berdirinya bersampingan namun tetap rukun karena masyarakat kita sangat toleran," terang Ansar.

Ansar juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas upaya Permabudhi dalam mempromosikan kerukunan umat beragama serta memperkuat harmoni antarumat beragama di Provinsi Kepri.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Permabudhi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kepri. Kami berharap kerjasama ini terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," pungkas Ansar.