Nih, Top 10 Emiten Infrastruktur dengan Pendapatan Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur sedang masif berlangsung di berbagai daerah Indonesia. Khususnya konstruksi jalan, jembatan, bendungan, gedung, dan sejenisnya.

Di balik hasil dari pembangunan infrastruktur tersebut, tentu terdapat perusahaan-perusahaan konstruksi yang menjalankan pekerjaan.

Pekerjaan tersebut berdasarkan kontrak proyek yang diperoleh perusahaan dan selanjutnya menjadi salah satu sumber pendapatan.

Untuk mengetahui jumlah pendapatan, perusahaan telah membukukannya dalam laporan keuangan setiap triwulan atau kuartalan.

Khusus perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagian besar telah mempublikasikan laporan keuangan per Juni 2023 atau Semester I-2023.

Baca juga: Top 10 Pengembang Properti dengan Pendapatan Tertinggi

Dengan kategori emiten dalam papan pencatatan utama, hanya PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang belum merilis laporan keuangan per Juni 2023.

Untuk diketahui, papan utama diperuntukan bagi emiten yang merupakan perusahaan besar dan telah memiliki rekam jejak keuangan yang baik.

Lantas, siapa saja perusahaan infrastruktur dengan pendapatan tertinggi di Indonesia pada Semester I-2023?

Berikut daftarnya sebagaimana dirangkum dari laman Keterbukaan Informasi BEI:

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Rp 9,25 triliun;
2. PT PP (Persero) Tbk Rp 8,04 triliun;
3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp 6,35 triliun;
4. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp 5,27 triliun;
5. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Rp 3,15 triliun;
6. PT Surya Semesta Internusa Tbk Rp 1,83 triliun;
7. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Rp 1,74 triliun;
8. PT Total Bangun Persada Tbk Rp 1,21 triliun;
9. PT Acset Indonusa Tbk Rp 831,2 miliar;
10. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk Rp 609,8 miliar.