Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawari Arab Saudi Jadi Investor Infrastruktur Transportasi

Kompas.com - 25/07/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan Arab Saudi untuk dapat berinvestasi dalam proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

"Skema yang kami tawarkan yaitu melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Novie Riyanto dilansir dari laman Kemenhub, Senin (24/7/2023).

Selain itu, kata Novie, dalam pertemuan tersebut disinggung tentang upaya meningkatkan kunjungan antar kedua negara.

"Salah satunya antara lain adalah upaya untuk saling mempermudah pengurusan visa," ujar Novi menambahkan.

Lebih dari itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana Indonesia membuka layanan penerbangan ke Thaif di Arab Saudi.

Baca juga: Ini Kata Budi Karya dan Luhut Usai Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Budi beralasan, Thaif dipilih karena relatif tidak terlalu ramai apabila dibandingkan dengan Mekkah.

"Kami juga mempersilahkan Arab Saudi jika ingin membuka penerbangan ke Indonesia, termasuk ke Kertajati, Bali dan di lain tempat," ujarnya.

Budi menambahkan, hubungan baik antara Indonesia dengan Arab Saudi terjalin sejak lama dan secara intens melakukan pertemuan.

"Pada pertemuan kali ini saya menemui Dubes (Duta Besar) Arab Saudi untuk membicarakan peluang peningkatan layanan transportasi untuk umroh dan haji,” katanya.

Menhub mengatakan, peluang untuk meningkatkan layanan penerbangan untuk umroh dan haji semakin terbuka lebar Pasca-pandemi Covid-19.

Dia menyebut, momentum ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan industri penerbangan nasional.

“Beberapa waktu lalu kami telah upayakan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan umroh dan haji, Alhamdulillah bisa terwujud," tutur Menhub.

Selanjutnya, dirinya akan mengupayakan Bandara Dhoho Kediri melayani penerbangan umroh tahun depan setelah resmi dioperasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com