Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Rusun, Kemenkumham Diminta Siapkan Anggaran Perawatan

Kompas.com - 01/08/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diminta mengalokasikan anggaran operasional yang dapat digunakan untuk pemeliharaan, dan perawatan Rumah Susun (Rusun) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi.

Selain itu, menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, perlu juga dibentuk unit pengelola rusun.

Dengan begitu, pengelolaannya bisa lebih profesional dan usia pakaianya lebih lama.

"Kami juga berharap para mahasiswa Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi Kemenkumhan dapat memanfaatkan rumah susun sesuai dengan fungsinya serta merawat dan memelihara bangunan beserta meubelair dan PSU-nya dengan baik," kata Iwan dalam rilis, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Rusun Ini Dilengkapi Meubelair, ASN Tak Perlu Bawa Alat Rumah Tangga

Iwan berpendapat, hal ini bertujuan agar pembangunan rusun yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mana adalah amanah dari masyarakat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Firsta Ismer menerangkan, Rusun Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi Kemenkumhan dibangun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten BP2P Jawa I secara multi-years contract (MYC) Tahun 2022-2023 senilai Rp 13,1 miliar.

Lokasi pembangunannya berada di Kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi Kemenkumham di Jalan Satria Sudirman, Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Kontraktor pelaksana pembangunan rusun adalah PT Mekar Mulia Contractor dan Manajemen Konstruksi CV Mahoni.

Rusun ini memiliki luas bangunan 2.042 meter persegi dan dibangun setinggi tiga lantai.

Tipe hunian adalah tipe 24 terdiri dari 43 unit kamar yakni 41 unit reguler dan 2 unit untuk penyandang disabilitas.

Fasilitas meubelair di dalam rusun antara lain lemari 86 unit, kasur susun 82 unit, kasur single 4 unit, meja belajar dan kursi masing-masing 168 unit.

Adapun kelengkapan lainnya yang ada dibangun rusun terdiri dari beberapa ruang seperti ruang difabel, kontrol CCTV, landscaping, pengelola dan serbaguna, taman dan gazebo yang bermanfaat bagi para mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com