Generasi 27-40 Tahun, Pasar Paling Gemuk bagi Pengembang dan Perbankan

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi muda jadi pasar potensial pembiayaan rumah atau apartemen bagi perbankan.

Head Secured Lending Business MayBank Anastasia Retno Pratiwi menjelaskan, hal ini dibuktikan dengan pencapaian kredit pembiayaan di segmen hunian sejak 2,5 tahun terakhir didominasi milenial.

"Jumlah nasabah KPR/A dari generasi milenial mencapai 53 persen dengan rentang usia antara 27 tahun hingga 40 tahun," jelas Anastasia Retno Pratiwi dalam keterangan resmi.

Ia menambahkan, pencapaian positif dari pembiayaan KPR/A ini dengan nilai outstanding sebesar Rp 15,9 triliun.

Namun Ananstasia Rertno Pratiwi tak menampik banyak juga calon nasabah MayBank yang gagal dalam pengajuan pembiayaan properti karena bermasalah dalam urusan BI checking, paling besar karena bermasalah dalam kartu kredit.

Untuk mendorong pembiayaan properti bagi milenial ini, MayBank memberikan kemudahan untuk generasi milenial dengan jangka waktu kredit yang panjang hingga 30 tahun.

"Selain uang muka hanya 5 persen, MayBank juga memberikan penawaran bunga fixed selama 20 tahun dengan pola fixed 10 tahun pertama bunga sebesar 7 persen dan 10 tahun kedua dengan bunga 9,55 persen," imbuh Anastasia Retno Pratiwi.

Baca juga: Pakuwon Akan Bangun Mal di IKN, Nempel Apartemen dan Hotel

Sementara itu, Chief Marketing Office Elevee Condominium Alvin Andronicus menyebutkan, potensi pasar milenial di Indonesia cukup tinggi.

Dari total 275 juta jiwa masyarakat Indonesia, 25 persen adalah usia produktif dengan rentang usia 22 hingga 39 tahun.

Sebanyak 15 juta jiwa milenial tersebut berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan pendapatan yang berbeda-beda.

Alvin Andronicus mengakui, saat ini perbankan sangat kompetitif dalam menawarkan pembiayaan KPR atau pun KPA dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam pembayarannya.

Namun, yang harus diperhatikan oleh generasi milenial dalam memilih produk properti adalah memilih produk yang tepat, agar nilainya terkerek naik.

"Idealnya dalam 5 tahun ke depan nilainya akan lebih bagus dan memberikan keuntungan. Seperti di Elevee Condominium ini, berada di kawasan skala kota yang aktivitasnya sudah tumbuh dan berkembang dengan segala fasilitas penunjangnya," ujar Alvin.