Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kepri Pastikan Listrik di Pulau Karas Hidup 24 Jam

Kompas.com - 16/07/2023, 19:49 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Masyarakat Pulau Karas, Kelurahan Karasa, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak lama lagi akan merasakan aliran listrik 24 jam.

Alhamdulillah tidak lama lagi, aliran listrik di Pulau Karas akan bisa dinikmati selama 24 jam full,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (16/7/2023).

Ansar mengatakan, untuk membuat listrik di Pulau Karas hidup 24 jam, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kepri akan mengadakan mesin pembangkit listrik sebesar 200 Kw (Kilowatt).

Baca juga: BP Batam Serahkan Surat Keputusan Pembangunan Rempang Eco City

Pengadaan mesin tersebut dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, namun terkait pengadaan bbm bersubsidi dan tenaga teknisi operator mesin pembangkit tersebut masih harus berkoordinasi dengan PLN Pusat.

“Kemarin Pulau Pangkil sudah hidup listriknya 24 jam, nanti giliran Pulau Karas lagi yang hidup 24 jam, secara bertahap pulau-pulau terdepan, yang listriknya belum 24 jam akan kita penuhi,” terang Ansar.

Diharapkan, dengan adanya aliran listrik 24 jam akan membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, aktivitas masyarakat dan pembelajaran bisa dilakukan dengan dukungan listrik yang terus hidup.

Pembangunan jaringan listrik untuk pulau-pulau kecil memang membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, Pemprov Kepri, lewat program Kepri Terang, juga mengumpulkan dana tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan energi yang kemudian dipakai untuk membangun sambungan listrik ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Baca juga: Pemerintah Perlu Kaji Ulang Insentif Kendaraan Listrik

Tidak hanya soal listrik, Pemprov Kepri menganggarkan perbaikan sarana pendidikan di SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas sebesar Rp 1,8 miliar tahun 2023.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan ruang bimbingan konseling, rehabilitasi ruang kelas  baru, rehabilitasi perpustakaan, dan rehabilitasi rumah dinas guru.

Lalu terkait kondisi jalan utama penghubung antar kelurahan di Pulau Karas, tepatnya di SMPN 13 yang telah mengalami kerusakan cukup memperihatinkan.

Ansar mengungkapkan, tahun 2024 Pemprov Kepri akan menganggarkan anggaran perbaikan jalan sebesar Rp 1,1 miliar.

“Kami sudah anggaran itu di Dinas Permukiman, tahun depan sudah dimulai, karena jalannya rusak cukup parah dan harus segera diperbaiki,” jelas Ansar.

Masjid Jami Nurul Ulum juga tidak luput dari perhatian, tahun ini Pemprov Kepri menganggarkan dana sebesar Rp 184 juta untuk mendukung fasilitas berupa pembangunan TPA dan menara masjid.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com