JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membantah salah satu asetnya yakni Ciputra World Surabaya (CWS), di Surabaya, Jawa Timur, dijual kepada PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Direktur CTRA Harun Hajadi menegaskan hal itu kepada Kompas.com saat meminta konfirmasinya, Rabu (12/7/2023).
"Tidak benar, itu. Tidak ada kepentingan kami untuk melakukan divestasi aset. Dan dalam sejarah perjalanan Ciputra, belum pernah menjual aset. Lagipula untuk melakukan aksi korporasi itu harus sepengetahuan Bursa Efek Indonesia (BEI)," ungkap Harun.
Baca juga: Ciputra Group Siap Bangun Kawasan Terpadu di IKN
Hal senada dikemukakan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso. Menurutnya, kabar lego salah satu aset yang merupakan bagian dari lima aset recurring jenis mal ini tidak benar.
"CWS masih berjalan dengan kontrak panjang pengelolaan oleh Cornerstone (PT Pop Properti Indonesia)," ucap Tulus.
Selain memiliki CWS, hingga saat ini, CTRA memiliki lima aset pusat perbelanjaan dengan total net leasable area (NLA) 257.000 meter persegi.
Baca juga: Tak Hanya Ciputra, PIK Dua Pun Belum Akan Bangun Apartemen
Namun, luasan NLA ini akan bertambah 30.000 meter persegi pada tahun 2024 dan 26.000 meter persegi pada tahun 2025 mendatang, sehingga kelak dalam dua tahun, CTRA bakal memiliki NLA seluas 313.000 meter persegi.
Dari kepemilikan dan pengelolaan 5 aset mal ini, CTRA memperoleh pendapatan Rp 161 miliar per Kuartal I-2023 atau tumbuh signifikan secara tahunan 22 persen.
Ada pun rata-rata okupansi mencapai 88 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.