Siap Beroperasi, Ruas Tol Stabat-Kuala Bingai Tuntaskan Uji Laik Fungsi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah menuntaskan Uji Laik Fungsi (ULF) salah satu ruas jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

ULF dilakukan pada Jalan Tol Binjai–Langsa seksi Binjai–Pangkalan Brandan segmen Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7 km. Kegiatan ULF telah dilaksanakan selama dua hari mulai Senin (10/7/2023) hingga Selasa (11/7/2023).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan ULF bertujuan untuk memastikan semua persyaratan spesifikasi teknis dan fasilitas perlengkapan jalan terpenuhi.

“Dalam upaya mempercepat pengoperasian jalan tol, ULF dilakukan pada segmen tol Stabat–Kuala Bingai serta gerbang tol Kuala Bingai. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua telah sesuai standar, baik dari sisi keselamatan lalu lintas maupun kualitas jalan tol itu sendiri,” ujar Tjahjo.

Dikatakan, ULF dilakukan oleh tim yang terbagi menjadi 3 sub tim. Sub Tim 1 berasal dari Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas Jalan.

Baca juga: Tol Bayung Lencir-Tempino Segera Dibangun, JTTS Kian Tersambung

Sub Tim 2 yakni Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap, dan Sub Tim 3 dari Bidang Operasi dan Administrasi.

Pelaksanaan uji spesifikasi ini dilakukan bersama sejumlah pihak seperti, Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, KKJJ Bintek, PJBH, BBPJN Sumut Subdit Pengadaan Lahan.

Lingkup pemeriksaan pada segmen tol ini terbagi menjadi 2 jalur yakni Jalur A dan B. Jalur A meliputi Ramp Stabat, Sta. 11+800 – Sta. 19+350 dan Off Ramp Kuala Bingai.

Sedangkan pemeriksaan di Jalur B meliputi On Ramp Kuala Bingai, Sta. 19+350 – Sta. 0+000 dan Ramp 4 Stabat.

Setelah rangkaian uji spesifikasi dilaksanakan, akan dilakukan pembahasan terkait hasil pengujian dari setiap tim inspeksi pada Rapat Pleno Hasil Pemeriksaan.

Jalan tol Binjai–Pangkalan Brandan dengan total panjang 58 km sendiri terdiri dari 3 seksi. Seksi 1 Binjai–Stabat, sepanjang 12,3 km, telah beroperasi sejak bulan Februari 2022.

Sementara seksi 2 yakni Stabat–Tanjung Pura sepanjang 26,2 km dan seksi 3 Tanjung Pura Brandan sepanjang 18, 9 km.

Adapun hingga akhir Juni, akumulasi progres konstruksi dari kedua seksi jalan tol Binjai–Pangkalan Brandan sudah mencapai 80 persen dengan pengadaan lahan yang progresnya mencapai 96 persen.

Sebagai informasi, pembangunan segmen Tol Stabat–Kuala Bingai merupakan bagian dari pembangunan jalan tol seksi 2 Stabat–Tanjung Pura dengan panjang 26,2 km.

Lengkapnya, Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan memiliki kecepatan rencana 100 km/jam, dengan jumlah lajur di tahap awal yakni 2x2.