Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2023, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Pelaksana (BUP) sistem pembayaran tol nirsentuh tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF), PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)  sejumlah pegawai.

Disebutkan oleh Kuasa Hukum RITS Mochammad Sutami Attamimi, terdapat sekitar 20 orang pegawai yang terkena restrukturisasi.

“Untuk yang akan kena restrukturisasi, lebih kurang 20 orang," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Atas dasar hal ini, Ketua Tim Pengacara Forum Karyawan RITS dari Kantor Hukum Sugiharto & Co Adi Sugiharto menyebutkan, PHK yang dilakukan oleh perusahaan tersebut merupakan keputusan sepihak.

“Kenapa kami berikan nama PHK sepihak? Karena, menurut aturan yang berlaku ada banyak alasan pemecatan, 15 di antaranya,” ucap Adi saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Adi membeberkan, alasan PHK bisa dikarenakan penggabungan perusahaan, mengalami kerugian selama dua tahun, force majeure (keadaan memaksa), dan lain sebagainya.

Sebetulnya, efisiensi juga termasuk dalam alasan PHK. Akan tetapi, perlu dijelaskan lebih lanjut dengan dibuktikan oleh laporan selama dua tahun.

“Ini enggak (dibuktikan), enggak ada angin, enggak ada hujan ceritanya berganti direksi, berganti kepemimpinan, demikian bulan lalu. Tahap kedua masuklah pemecatan ini. Maka pertanyaannya adalah kenapa teman-teman ini dipecat? Kalau berdasarkan surat (PHK) efisiensi dan efektivitas,” tutur Adi.

Baca juga: Pelaksana Sistem MLFF Roatex PHK 20 Pegawai demi Optimalisasi Kinerja

Namun, apabila alasan dari PHK tersebut adalah soal efisiensi, seharusnya dijelaskan lebih lanjut misalnya apakah nantinya akan diganti oleh robot.

Akan tetapi, kuasa hukum perusahaan menyampaikan bahwa posisi yang ditempati oleh karyawan yang dilakukan PHK saat ini akan tetap ada pada struktur organisasi selanjutnya. Sehingga, tidak ada perubahan.

“Nah, ini kan rada enggak nyambung. Kalau mau diefisiensi apakah diganti robot atau apa, kurang paham. Karena, menurut kami direksi sekarang kurang memahami bagaimana pola seharusnya yang dilakukan, ada ketidakjelasan PHK ini kemudian diambil,” tuturnya.

Sementara, Direktur Utama RITS Attila Keszeg mengatakan tujuan dari restrukturisasi ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam menyiapkan MLFF di Indonesia.

“Kami saat ini sedang melakukan penataan kembali manajemen sekaligus mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk memperkuat sejumlah posisi dengan sumber daya manusia profesional andal," ucap Attila.

Secara keseluruhan, restrukturisasi akan dilakukan selama 6 bulan secara gradual termasuk proses rekrutmen untuk mengisi kebutuhan yang akan meningkat seiring dengan berjalannya fase operasional ini.

“Kami, Roatex Indonesia mengundang Anda, calon karyawan terbaik bangsa, untuk menjadi bagian dari sejarah jalan tol dan transportasi Indonesia," tandas Attila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com