Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 4 Tahun, Tol Trans-Sumatera Bertambah 268 Kilometer

Kompas.com - 10/04/2023, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun 4 tahun yakni dalam periode tahun 2019 hingga2023, panjang Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) telah bertambah 268 kilometer.

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, pada musim mudik tahun 2019 sebelum Pandemi Covid-19, JTTS yang beroperasi baru mencapai 329 kilometer.

Kini, panjang JTTS telah mampu mencapai 597 kilometer atau bertambah 268 kilometer dalam kurun waktu 4 tahun.

Kehadiran jaringan jalan tol ini diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat terutama dalam masa mudik Lebaran 2023. 

Baca juga: Tinjau Proyek KA Trans-Sumatera di Aceh, Menhub Budi Jajal KRD Cut Meutia

Antusiasme masyarakta untuk melakukan mudik dari tahun ke tahun kian meningkat sehingga berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas (lalin).

Untuk perjalanan yang aman dan nyaman, masyarakat diimbau selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol (GT).

Kemudian, memastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi dan jika merasa mengantuk/lelah segera beristirahat di rest area yang telah disediakan.

Baca juga: Tol Trans-Sumatera Bakal Dilintasi 2,87 Juta Pemudik, Naik 35 Persen

"Dikarenakan microsleep menjadi faktor yang cukup krusial di jalan tol. Utamanya, di 2 ruas terpanjang saat memulai perjalanan di JTTS yakn Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) 140 kilometer dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) 189 kilometer," ucapnya dalam rilis, Minggu (10/4/2023).

Perseroan juga telah menyiapkan sebanyak 21 rest area dengan fasilitas lengkap di Tol Bakter dan Terpeka  dengan kapasitas parkir hingga lebih dari 3.000 kendaraan.

Kemudian, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU, dan 6 lokasi SPKLU, serta 4 rest area sementara di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap dari rest area permanent.

Hutama Karya telah siaga dalam persiapan berbagai aspek yang ada di jalan tol yang
dikelola.

Mulai dari peningkatan kualitas jalan tol, keamanan, operasional, transaksi maupun strategi anti-macet saat akan terjadi lonjakan kepadatan yang signifikan.

Sehingga, para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman tidak perlu khawatir untuk memilih JTTS sebagai alternatif jalur mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com