Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Waskita Beton Raup Laba Bersih Rp 675 Miliar

Kompas.com - 10/04/2023, 11:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 675 miliar sepanjang tahun 2022.

Besarnya laba yang didapatkan ditopang oleh pendapatan usaha WSBP sebesar Rp 2,06 triliun atau tumbuh 49 persen dibandingkan capaian tahun 2021.

Director of Finance & Risk Management WSBP, Asep Mudzakir, menjelaskan meskipun tahun 2022 adalah periode yang penuh tantangan, WSBP tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif.

"Pendapatan usaha tahun 2022 didukung oleh kontribusi dari lini bisnis utama WSBP yaitu segmen precast 40,3 persen, readymix 19,9 persen dan jasa konstruksi 39,8 persen," jelas Asep dalam keterangan resminya.

Sejalan dengan strategi pemulihan kondisi operasional pasca restrukturisasi keuangan, WSBP berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 304 miliar dengan gross profit margin 14,75 persen.

"Meski dihadapkan dengan proses restrukturisasi dan gejolak perekonomian global, WSBP dapat terus menjaga tingkat profitabilitas secara berkelanjutan," tambah Asep.

Pada tahun 2022, WSBP sukses menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Saat ini, WSBP fokus menyelesaikan seluruh kewajiban kepada para krediturnya sesuai dengan skema homologasi.

Lebih lanjut, WSBP juga membukukan kas bersih dari aktivitas operasi positif sebesar Rp 151 miliar, nilai tersebut pun tumbuh secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga: Fungsional Saat Mudik Lebaran, Jam Operasional Tol Cisumdawu Dibatasi

Peningkatan tersebut ditopang dengan meningkatnya penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan pada tahun 2022. Salah satu strategi utama WSBP adalah peningkatan rasio turnover piutang.

"Ke depannya WSBP akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengikuti tender proyek baru dan akan melakukan assesmen sumber pendanaan pemilik proyek, hal ini dilakukan sebagai mitigasi risiko piutang macet," ucap Asep.

Lebih lanjut, WSBP mencatatkan Total Aset mencapai Rp 5,96 Triliun per 31 Desember 2022. Apabila dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh, maka rasio Return on Asset WSBP tahun 2022 adalah sebesar 11 persen.

Baca juga: Waskita Beton Siap Suplai Material Proyek Tol Bocimi Seksi 3

Selain itu, terdapat perubahan di pos liabilitas dan ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan WSBP apabila dibandingkan dengan posisi Kuartal III Tahun 2022. Perubahan tersebut sesuai dengan instruksi Otoritas Jasa Keuangan.

Manajemen WSBP senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemegang saham yang diwujudkan melalui pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

Kinerja keuangan yang baik pada tahun 2022 akan dilanjutkan dengan target pertumbuhan tahun 2023, di antaranya pendapatan usaha diproyeksikan tumbuh 10-15 persen dan nilai kontrak baru ditargetkan meningkat sekitar 100-150 persen pada tahun ini.

"WSBP telah mencanangkan program transformasi bisnis dengan 3 pilar utama, yaitu Operational Excellence, Business Nourishment, serta Technology & Digitalization," tutup Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com