Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti "THR" dari Para Pengelola Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/04/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian diskon tarif tol tentu akan menjadi kabar gembira bagi para pemudik Lebaran 2023 yang menggunakan jalan tol.

Kendati demikian, hal itu tergantung keputusan masing-masing pengelola jalan tol alias Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan bukan dari Kementerian PUPR.

Sejauh ini, dari 70 ruas jalan tol beroperasi yang dikelola 49 BUJT dengan panjang total 2.623,51 kilometer, baru satu BUJT yang telah memutuskan memberi diskon tarif tol.

BUJT yang dimaksud ialah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, di mana akan memberlakukan diskon 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Baca juga: Jasa Marga Bakal Beri Diskon Tarif 20 Persen di Tol Japek, Ini Waktu dan Ketentuannya

Periode pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen saat arus mudik dimulai pada Minggu (16/4/2023) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (18/4/2023) pukul 06.00 WIB.

Kemudian, untuk arus balik, diskon tarif tol 20 persen diberlakukan mulai Kamis (27/4/2023) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (29/4/2023) pukul 06.00 WIB.

Sementara untuk ruas jalan tol yang lainnya, Kementerian PUPR hanya bisa menunggu keputusan BUJT.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui bahwa pihaknya tidak bisa mengambil inisiatif mendiskon tarif jalan tol. Sebab, hal itu berkaitan dengan investasi yang dikucurkan oleh BUJT.

"Oh enggak boleh, itu investasi kan, jadi mendistorsi investasi, katanya begitu. Jadi saya tunggu saja, ngojok-ngojoki. Saya enggak akan mengajukan," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023), dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Akan tetapi, dia telah mencoba merayu BUJT melalui Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) agar memberi diskon tarif tol kepada masyarakat selama momen mudik Lebaran 2023.

Meski demikian, dia juga belum bisa memastikan apakah rayuan kepada ATI untuk memberi diskon tarif jalan tol diterima atau tidak.

"Ya saya lagi ngojok-ngojoki itu ATI, asosiasi tol supaya mereka (memberi diskon). Sekarang mereka sedang ngitung," tandasnya.

Baca juga: Ini Imbauan Asosiasi Tol Indonesia untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2023

Hal senada juga pernah disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di Jakarta pada Senin (20/3/2023).

Menurut dia, para BUJT sejauh ini masih menghitung-hitung terkait pemberian diskon tarif tol. Sebab, tidak semua dari mereka memiliki kondisi keuangan yang sama.

Apalagi, sejatinya diskon tarif jalan tol merupakan inisiatif BUJT. Tugas BPJT hanya menjembatani keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan lebih.

"Sementara kalau kita tahu, kalau Lebaran pendapatan mereka termasuk yang paling tinggi selama satu tahun. Itu yang selalu jadi bahan kita untuk komunikasi dengan mereka," terangnya.

Untuk itu, Danang masih menunggu adanya kebijakan diskon tarif jalan tol dari BUJT setidaknya sekitar dua minggu menjelang Lebaran 2023.

"Kita lihat kira-kira dua minggu sebelum Lebaran (2023) apakah ada pemberitahuan dari mereka (Badan Usaha Jalan Tol/BUJT) untuk memberikan diskon tarif," tuturnya.

 

Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Novianti Setuningsih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com