Ini Imbauan Asosiasi Tol Indonesia untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuti bersama menjelang mudik Lebaran 2023 sudah di depan mata. Ratusan juta masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan pada kesempatan ini.

Kementerian Perhubungan memprediksi, mudik Lebaran 2023 akan didominasi oleh pengguna mobil pribadi, sehingga jalan tol tentu akan dipadati pemudik.

Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan mudik Lebaran 2023, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memberikan sejumlah imbauan untuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pertama untuk mengantisipasi kepadatan di lajur tol, BUJT diimbau untuk menambah jumlah kendaraan layanan seperti derek, alat berat crane, pemadam kebakaran, serta bengkel mobile.

BUJT juga harus memastikan pemenuhan sarana pendukung dan kendaraan layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan keberfungsiannya.

Selain itu, BUJT harus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan setempat dan instansi terkait, hingga memastikan keberfungsian dan terhubungnya CCTV dengan posko pengamanan.

Kedua adalah untuk mengantisipasi kepadatan di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area.

Diimbau untuk melakukan pengaturan arus kendaraan dan mengarahkan kendaraan agar tidak berhenti di tenant yang paling diminati agar tidak menimbulkan kemacetan.

Baca juga: BERITA FOTO: Progres Tol Indralaya-Prabumulih, Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2023

Turut diimbau untuk melakukan koordinasi dengan Kepolisian dalam menyiapkan skenario buka atau tutup TIP saat terjadi antrean kendaraan sesuai diskresi.

Di TIP, BUJT diharapkan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan untuk menyediakan posko kesehatan hingga Pertamina untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dari sisi kesiapan infrastruktur jalan, BUJT diimbau untuk memastikan jalan tol ada dalam kondisi zero pothole dan kondisi perkerasan jalan tol mantap pada H-15 Lebaran.

BUJT diharapkan untuk memastikan pekerjaan konstruksi yang dapat mengganggu lalu lintas arus mudik atau balik beres sebelum H-7 Lebaran.