Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Keluhkan Progres Perbaikan Jalan Daerah, Irwan: Ramai Cawe-cawe

Kompas.com - 05/07/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan, mengeluhkan perbaikan jalan daerah yang masih belum dilaksanakan.

"Instruksi Presiden (Inpres) ini ramai karena cawe-cawe Sri Mulyani nih," ujar Irwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Menurut Irwan, perbaikan jalan daerah harus berkeadilan dan diawasi dengan benar pelaksanaannya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih melakukan klarifikasi masalah kapasitas fiskal daerah yang akan diperbaiki jalannya.

"Ini kapasitasnya tinggi kenapa harus dikasih Inpres. Jadi perlu diklarifikasi kenapa kita mengalokasikan di situ," jelas Hedy pada kesempatan yang sama.

Inpres yang dimaksud adalah Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang ditetapkan pada 16 Maret 2023.

Alokasi anggaran yang direncanakan untuk pelaksanaan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah yaitu sebesar Rp 32,79 triliun.

Hedy menjelaskan, usulan daerah yang diinput oleh Pemerintah Daerah (Pemda) lewat aplikasi SITIA ada sebanyak 4.050 titik perbaikan senilai Rp 109,81 triliun, mencakup jalan dan jembatan.

Baca juga: 10 Ruas Jalan Lampung Mulai Diperbaiki Juni 2023, Ini Rinciannya

"Dari hasil proses seleksi dan verifikasi kegiatan yang memenuhi kriteria tematik itu adalah sebanyak 996 kegiatan senilai Rp 32,79 triliun," imbuh Hedy.

Kemudian, dari hasil verifikasi ada 432 kegiatan senilai Rp 14,64 triliun yang memiliki readiness criteria lengkap dan siap diperbaiki.

Selanjutnya, usulan Inpres Jalan Daerah ini ditahapkan menjadi dua oleh Kemenkeu dengan tahap 1A sebesar Rp 7,44 triliun dari usulan Rp 14,64 triliun.

Untuk anggaran perbaikan jalan daerah tahap 1A tersebut ditargetkan bisa turun pada bulan Juli 2023.

"Ini menjadi bahan pertimbangan dan akan dibahas lebih lanjut dan akan dibahas dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)," tandas Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com