Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Kantor Ke-3 di SCBD, The Executive Centre Sediakan Layanan Bintang Enam

Kompas.com - 15/06/2023, 12:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panorama cakrawala Jakarta yang dihiasi pencakar langit terlihat jelas dari ruang-ruang privat dan event hall The Executive Centre (TEC), di Lantai 39, gedung Pacific Century Place, Sudirman Central Business District (SCBD).

Tampak para eksekutif muda berbicara melalui gawai pintar mereka, bergegas dari satu gedung menuju gedung lainnya.

Dari ruang perkantoran TEC ini, Jakarta seperti kota-kota dunia lainnya yang tak pernah jeda dari aktivitas kalangan berbusana parlente, rapi, dan wangi.

Ya, siapa tak mengenal SCBD, kawasan bisnis nomor satu di Indonesia. SCBD adalah potret reputasi, prestise, kebanggaan, ambisi, dan berkumpulnya jenama-jenama hebat, fragmen krusial bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis, dan menjadi bagian dari tempat ini.

Kawasan ini juga mengintegrasikan sejumlah fasilitas kelas dunia mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, pusat komersial, hiburan, gaya hidup, dan yang terpenting memiliki aksesibilitas tinggi dengan lokasi strategis.

Itulah yang mendasari manajemen TEC memilih Pacific Century Place di SCBD sebagai centre ketiga, setelah Sampoerna Strategic Square, dan One Pacific Place.

Baca juga: Virtual Office, Solusi Perkantoran pada Saat Krisis

City Head The Executive Centre Ferrianto Pranata menuturkan, sebagai penyedia layanan kantor premiumlokasi merupakan pertimbangan utama dan pertama.

"Kami tidak ingin sembarangan membuka centre baru. Kami melihat lokasi yang memiliki gedung dengan grade premium, berkelanjutan dan ramah lingkungan, mendukung ekosistem bisnis, serta punya banyak potential tenant," ungkap Ferrianto menjawab pertanyaan Kompas.com, sebelum seremoni pembukaan TEC ketiga, Rabu (14/6/2023).

TEC merupakan satu di antara sedikit pemain serviced office yang mampu bertahan di tengah badai krisis keuangan yang mengakibatkan krisis multidimensi pada 1997/1998, krisis finansial global 2008, dan krisis akibat Pandemi Covid-19.

Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini dikenal sebagai penyedia premium serviced office dengan desain eksklusif, kualitas pelayanan setara hotel bintang enam, amenitas beragam, fasilitas rapat dengan furnitur eksekutif karya Herman Miller, serta dilengkapi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) mutakhir.

Selain itu, ada sejumlah aspek yang membedakannya dibanding penyedia jasa serupa lainnya, yakni support system berupa ruang kolaboratif, jejaring dari level komunitas hingga level multinasional, bantuan dan inkubasi bisnis, serta lainnya.

Dengan perkantoran servis, semua orang memiliki kesempatan untuk mendaftarkan bisnis tanpa perlu dibebani hal-hal bersifat operational expenditure (opex).

Baca juga: Pasar Perkantoran di Indonesia Masih Belum Pulih Sepenuhnya

Perkantoran servis ini dapat membantu perusahaan untuk lebih fokus mengelola usaha ketika akan memulai atau mengembangkan bisnis.

Sederhananya, pebisnis baik yang baru merintis atau yang akan melakukan ekspansi, membayar sejumlah tarif tertentu untuk meminjam alamat TEC sebagai alamat kantor.

Selain alamat kantor, tersedia berbagai fasilitas yang dapat ditemui di kantor konvensional pada umumnya, seperti ruang rapat, resepsionis, jaringan telepon dan internet, menerima surat dokumen serta paket, dan juga mengadakan pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com