Pemerintah Berencana Bangun Jalan Tol Baru, Hubungkan Kertajati-Indramayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana untuk membangun Jalan Tol Kertajati-Indramayu di Provinsi Jawa Barat.

Jalan tol yang mengarah ke Kabupaten Indramayu ini disebut akan semakin mendukung akses mobilitas bagi masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya.

Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Rabu (14/06/2023).

"Rencananya panjang tol ini kurang lebih sepanjang 46 km dengan indikasi pelaksanaan pembangunannya pada tahun 2025-2029 mendatang," tulis akun tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Badan Pengatur Jalan Tol (@pupr_bpjt)

Sayangnya, belum banyak informasi yang tersaji mengenai rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu di dalam unggahan akun Instagram BPJT.

Kendati demikian, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu pernah menginformasikan tentang jalan tol tersebut pada 1 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Proyek Tol Getaci Berlanjut, Tahap Satu Dibangun sampai Ciamis

Dikutip dari laman resminya, pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam rencana umum jaringan jalan tol Jawa Barat tahun 2025-2029.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, juga telah mengirimkan surat ke Kementerian PUPR tertanggal 22 Desember 2022 untuk meminta percepatan pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu. Setidaknya pada tahun 2023 ini.

"Pak Menteri PUPR langsung merespon dengan membalas surat kami begitu cepat, sebulan lebih sedikit saja," ujarnya.

Tertera dalam surat balasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui Dirjen Binamarga, rencananya akan dilakukan pra-studi kelayakan Jalan Tol Kertajati-Indramayu dan kegiatannya ditargetkan selesai akhir tahun 2023.

Melihat kondisi tersebut, peluang percepatan pembangunannya bisa dilakukan dengan mengajak partisipasi pihak swasta melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) melalui prakarsa pengusahaan jalan tol.

Menurut Bupati Indramayu itu, jika nantinya Jalan Tol Kertajati-Indramayu telah dibangun, akan memberikan banyak manfaat bagi Kabupaten Indramayu.

Seperti halnya akses ekonomi masyarakat semakin terbuka, serta berkurangnya beban ruas jalan kabupaten karena kendaraan akan terbagi ke jalan tol.

"Manfaat lain akan ikut membuka isolasi daerah yang selama ini sulit dijangkau. Tentu saja ke depan diharapkan akan ada pembangunan jalan berupa jaringan dari dan menuju ke jalan tol," jelasnya.

Baca juga: Tol Puncak Masuk Tahap Kajian, Nilai Investasi Tembus Rp 25 Triliun

Dampak positif lainnya, akses menuju tol akan lebih mudah. Karena Tol Kertajati-Indramayu terkoneksi dengan jaringan tol Jawa Barat yang sudah dibangun, sehingga mempercepat waktu tempuh.

Kemudian pada bidang industri, Tol Kertajati-Indramayu akan makin membuka pengembangan industri menyusul telah ditetapkannya sejumlah kecamatan sebagai kawasan industri.

"Di Indramayu juga ada asrama atau embarkasi haji baru, lalu Pertamina dan kawasan industri. Yang akan segera dibangun ada lagi yakni petrochemichal. Semuanya membutuhkan akses cepat, salah satunya Tol Kertajati-Indramayu," pungkas Nina.