Proyek Tol Getaci Berlanjut, Tahap Satu Dibangun sampai Ciamis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) segera dilanjutkan setelah tender ulang dilaksanakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Getaci akan diprioritaskan sampai daerah Ciamis terlebih dahulu.

"Karena terlalu panjang, kita akan batasi dulu sampai Ciamis, itu yang sudah 108 kilometer dan itu yang paling dibutuhkan," kata Basuki saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan satu dokumen lingkungan yang harus dilengkapi.

"Ada catat dari KPK, bahwa ini dokumen lingkungannya belum lengkap," papar Hedy.

Oleh karena itu, proyek Tol Getaci baru bisa dimulai setelah permasalahan dokumen lingkungan yang dimaksud beres.

Hedy juga menambahkan, proyek Tol Getaci melewati medan yang berat, sehinga memerlukan cukup waktu.

Sebagai informasi, Tol Getaci merupakan calon jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 206,65 kilometer.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan jalan tol itu telah ditetapkan pada Desember 2021 lalu. Yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Baca juga: Tanggapi Polemik MLFF, Basuki: Lanjut Terus

Terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Nilai investasi pembangunan Tol Getaci sebesar Rp 56 triliun. Di mana awal rencana pembangunannya dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama, Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai tahun 2024.

Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.