Gandeng Lamudi, ISPI Group Gencarkan Pemasaran Hunian di Sawangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menggencarkan pemasaran hunian baru di daerah Sawangan, ISPI Group menggandeng perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia, Lamudi.

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua pihak dilakukan terkait pemasaran dan penjualan eksklusif proyek SVA Casa di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Kemitraan ini merupakan upaya berkelanjutan Lamudi Indonesia dalam mendukung developer properti di Indonesia sehingga bisa tumbuh dan bersaing dalam industri yang kompetitif.

Baca juga: Kini Tol Desari Seksi Antasari-Sawangan Terapkan Sistem Terbuka, Simak Tarif Barunya

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan yang luas, Lamudi Indonesia siap membantu developer meningkatkan visibilitas baik secara online maupun offline.

“Melalui platform kami yang ramah pengguna, developer dapat mempromosikan properti mereka, menjangkau audiens yang lebih luas, dan mendapatkan prospek yang lebih banyak,” ungkap CEO Lamudi Indonesia, Mart Polman.

Dikatakan, kerjasama yang dilakukan sekaligus akan membuka pintu untuk meningkatkan peluang follow-up sales dengan basis konsultatif setelahnya, baik secara online maupun secara langsung.

Lamudi melihat kesempatan kerjasama dengan SVA Casa sebagai sarana untuk menyoroti perkembangan daerah hunian dengan prospek hunian dan investasi yang baik.

Penggunaan PropTech sebagai platform pencarian dan penjualan semakin lumrah, bahkan untuk pencarian dan penjualan properti dengan nilai investasi yang cukup tinggi.

“Kami sangat optimis bahwa kemitraan ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan
masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” tambah Mart. 

SVA Casa sendiri menawarkan hunian di daerah Sawangan, dengan kisaran harga mulai dari Rp1 Miliar. Penjualan akan menyasar segmen menengah atas.

Managing Director SVA Casa, Grace Ekarto, mengatakan dengan perkembangan infrastruktur yang pesat, potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan daya tarik geografisnya, Sawangan telah menjadi pilihan yang menarik bagi para pencari properti.

Baca juga: Lamudi Akan Bantu Tingkatkan Kompetensi Digital Agen Properti Harcourts

Sawangan juga menawarkan aksesibilitas yang baik ke pusat kota dan kawasan bisnis utama di sekitarnya. Terlebih dengan adanya jalan tol dan transportasi umum yang memadai, seperti stasiun kereta api dan terminal bus.

Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di Sawangan.

Pengembangan jalan seperti tol Depok-Antasari yang berlokasi hanya 6 menit dari SVA Casa, pembangunan pusat perbelanjaan serta pasar, juga sarana pendidikan dan kesehatan yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan daya tarik investasi di daerah ini.

“SVA Casa menawarkan konsep hunian yang fresh dengan fokus pada estetika. Hunian ini didesain oleh Andra Matin, arsitek yang dikenal karena karya-karyanya yang mencerminkan gaya arsitektur modern dan kontemporer dengan sentuhan khas Indonesia,” jelas Grace.

Beberapa proyek penting yang digarap oleh Andra termasuk Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di Jakarta serta terlibat dalam proyek revitalisasi kawasan Kota Tua di Jakarta, seperti Museum Fatahillah dan Gedung Arsip Nasional.

Kawasan SVA Casa yang dibangun oleh ISPI Group berdiri di luas lahan sebesar 8 hektar dan akan terdiri dari 207 unit rumah dengan tiga tipe pilihan unit yakni tipe 88/84, tipe 107/102, dan tipe 160/120.

Sva Casa juga menawarkan skema pembayaran dengan Uang Tanda Jadi (UTJ) Rp 15jt bisa langsung akad yang bertujuan mempermudah konsumen.