Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Kementerian PUPR Bakal Klarifikasi soal Jalan Nasional Era SBY dan Jokowi

Kompas.com - 24/05/2023, 08:53 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan klarifikasi data yang diungkapkan Anies Baswedan soal statistik jalan nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) versus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini ditegaskan Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ande Akhmad Sanusi saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/5/2023) dan Selasa (23/5/2023).

"Untuk penjelasan mengenai hal ini, nanti Biro Komunikasi Publik (Kompu) Kementerian PUPR akan memberikan klarifikasi resmi kepada seluruh media," jelas Ande kepada Kompas.com.

Ande menambahkan, Ditjen Bina Marga saat ini sedang mempersiapkan materi atau bahan klarifikasi bersama Biro Kompu Kementerian PUPR.

"Materi klarifikasi ini akan dirilis secara resmi oleh Biro Kompu," ucap Ande.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Lantas, seperti apa data jalan nasional yang disebutkan Anies? Selanjutnya baca di sini Kementerian PUPR Bakal Klarifikasi Anies soal Statistik Jalan Nasional Era SBY dan Jokowi

Mengapa bangunan Candi Borobudur masih berdiri kokoh? Pertanyaan itu mungkin pernah terlintas di benak masyarakat.

Pasalnya, monumen Buddha terbesar di dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini dibangun tanpa menggunakan mortar (semen+pasir+air) untuk merekatkan setiap bebatuannya.

Meski tidak menggunakan semen, pembangunan situs Warisan Budaya Dunia itu dipercaya sebagian masyarakat di Indonesia menggunakan putih telur sebagai perekat.

Padahal, pembangunan Candi Borobudur menggunakan teknik sambung batu pada setiap bebatuannya.

Seperti apa teknik tersebut?

Penjelasan selengkapnya ada di sini Bukan Pakai Putih Telur, Ini Alasan Bangunan Candi Borobudur Tetap Kokoh

Logo Ibu Kota Nusantara (IKN) dinyatakan telah dipilih oleh Pemerintah dan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Insya Allah, beberapa hari lagi akan diumumkan oleh Presiden," ucap Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono dalam acara Membedah Peluang Investasi di IKN di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Ada sebanyak 500.000 masyarakat Indonesia yang melakukan pengambilan suara logo IKN.

Lalu, siapa saja para desainer logo IKN? Jawabannya di sini Logo IKN Sudah Terpilih, Diumumkan Jokowi Beberapa Hari Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com