Jokowi Minta Warga Papua Kawal Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar warga Papua ikut mengawal pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah di sana.

Pasalnya, jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk membangun infrastruktur di Papua adalah sebesar Rp 1,036 triliun.

Dana tersebut dikeluarkan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Kota.

"Uang ini uang yang sangat besar. Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat di Tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang," kata Presiden, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (28/3/2023).

Saat ini Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Papua seperti jalan, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas negara (PLBN).

"Mari kita lihat dari infrastruktur, Jalan Trans-Papua 3.462 kilometer telah kita bangun di Tanah Papua," tambah Jokowi.

Kemudian ada Jalan di perbatasan 1.098 kilometer, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer di Jayapura, perbaikan terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, pembangunan Bandara di Wamena, Jayawijaya.

Lalu pembangunan lintas batas di tiga lokasi yakni, di Skouw, di Sota, dan di Yetetkun, Boven Digoel.

Jokowi menekankan bahwa Papua menjadi prioritas Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang indonesiasentris.

Baca juga: Potret Bangunan Papua Youth Creative Hub, Adopsi Atap Rumah Adat Lokal

"Saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan jawasentris tetapi indonesiasentris, dan Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," tutup Presiden.