Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bendungan Bagong di Jatim yang Habiskan Dana Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 02/01/2023, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek bakal menjadi bendungan terakhir di Provinsi Jawa Timur yang selesai dibangun selama masa pembangunan tahun 2015 hingga 2024.

Ini artinya, Bendungan Bagong menjadi bendungan kedelapan yang tuntas dikonstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rentang waktu tersebut.

Sebelumnya, kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono ini telah menyelesaikan tujuh bendungan di Jatim.

Baca juga: Alami Penurunan Fungsi, 38 Bendungan di Pulau Sumbawa Direhabilitasi 

Mulai dari Bendungan Tukul di Pacitan, Tugu di Trenggalek, Bendo di Ponorogo, Gongseng di Bojonegoro, Nipah di Sampang, Bajulmati di Banyuwangi, dan Semantok di Nganjuk.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Jika menjadi yang terakhir tuntas dibangun di Jawa Timur, sudah sejauh mana pembangunannya saat ini?

Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Bendungan Bagong dibangun melalui dua paket pekerjaan dengan nilai sebesar Rp 1,6 triliun.

 

Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Abipraya (Persero)-PT SACNA dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Ini meliputi persiapan, pembangunan akses menuju bendungan, bendungan utama, pekerjaan lainnya dengan progres fisik 7,10 persen.

Selanjutnya, paket II dilaksanakan kontraktor PT PP (Persero) Tbk-PT Jatiwangi dengan skema KSO.

Pembangunannya dimulai persiapan, akses jalan OP, bangunan pengelak, pelimpah, pengambil, hidromekanikal, dan fasilitas dengan progres 35,06 persen.

Bendungan Bagong didesain dengan tipe urugan zonal dengan inti tegak dan tinggi puncak 82 meter dan panjang 620 meter.

Baca juga: Sejumlah Fakta Bendungan Semantok di Jatim yang Telan Rp 2,5 Triliun

Secara keseluruhan, pekerjaan fisik Bendungan Bagong pada minggu I Desember 2022 mencapai 15,79 persen.

Tujuan utama dari pembangunan Bendungan Bagong ini adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan Daerah Irigasi (DI) di Trenggalek seluas 1.021 hektar.

Jika selesai dibangun, Bendungan Bagong nantinya akan menambah daftar jumlah tampungan air di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com