Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Punya 3 Proyek di Bali yang Masih Konstruksi, Begini Progresnya

Kompas.com - 20/12/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Nena bersama jajaran PT PP (Persero) Tbk mengunjungi tiga lokasi proyek perseroan di Bali, Senin (19/12/2022).

Tiga lokasi proyek yang dikunjungi yaitu pembangunan proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur, dan pembangunan Bali International Hospital Sanur.

Dari hasil kunjungannya, Andi menilai bahwa tiga proyek yang dikunjungi memiliki progres pekerjaan berjalan dengan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan.

"Kami berharap ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu diiringi dengan kualitas terbaik," ujarnya dalam rilis, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, PP sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek.

Dia juga meminta agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan.

"Dengan pengalaman pekerjaan proyek tersebut tentunya akan memberikan legacy (warisan) baru bagi perusahaan," tambahnya.

Pertama, kunjungan proyek dilakukan pada pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B yang berlokasi di Denpasar, Bali.

Proyek pekerjaan pengerukan tersebut ditargetkan dapat rampung pada Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Sempat Terhenti, Smelter Mempawah Kembali Dibangun PP dan Konsorsium China

Sampai dengan pekan kedua Desember 2022, progress pembangunan proyek telah mencapai 45,73 persen.

Lingkup pekerjaan proyek tersebut terdiri dari desain, pengerukan, retaining wall, pengelolaan lingkunggan, dan lainnya.

Selain itu, PP juga melakukan pengembangan lanjutan untuk pekerjaan infrastruktur dasar Zona Dumping I Bali Maritime Tourism Hub.

Rinciannya berupa persiapan, jalan akses, pedestrian, pelengkap & area bundaran, mekanikal elektrikal, dan utilitas serta drainase.

Ke depannya, Pelabuhan Benoa ini akan dijadikan hub dan tempat bersandar kapal pesiar atau yacht.

Sehingga, kapal pesiar tersebut dapat memulai dan mengakhiri perjalanannya dari Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com