JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sudah selesai.
Bahkan Kementerian PUPR juga sedang melakukan uji beban (loading test) pada jembatan menggunakan karung berisi pasir pada Sabtu (17/12/2022) lalu.
Tujuannya menguji performa struktur jembatan, sehingga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi wisatawan ketika nanti dioperasikan.
Mengenai spesifikasi Jembatan Kaca Bromo, pernah dijelaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kaca Seruni Point Achmad Riza Chairulloh.
"Jembatan kaca ini membentang di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter," ujar Achmad Riza kepada wartawan dalam Press Tour Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Jawa Timur, Kamis (28/7/2022) lalu.
Baca juga: Jembatan Kaca Bromo Diuji Beban Setara 100 Orang, Begini Mekanismenya
Jembatan ini tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki (suspended cable) ini memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.
Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Achmad Riza menambahkan, Jembatan Kaca Seruni Point akan kuat menampung 100 orang sekaligus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.