Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Juni 2023, Rusun ASN BPKP di Samarinda Dilengkapi Meubelair

Kompas.com - 15/12/2022, 06:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 60 unit rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rusun bertipe 36 tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp 20,19 miliar.

"Kami (Kementerian PUPR) sedang melaksanakan pembangunan rusun ASN Perwakilan BPKP Kaltim di Samarinda," katanya dalam rilis, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Cukup Rp 700.000, Warga Samarinda Bisa Tinggal di Rusun Tipe 36

Pembangunan rusun yang diproyeksikan selesai Juni 2023 ini akan dikelola oleh pihak BPKP.

Iwan menjelaskan, pembangunan rusun diperlukan sebagai tempat tinggal selama ASN BPKP selama bertugas di daerah.

Selain itu, juga untuk mendorong semangat para pegawai dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan publik kepada masyarakat.

"Para ASN termasuk mereka yang bertugas di BPKP Kaltim bisa belajar tinggal di hunian vertikal. Kami ingin ASN bisa tinggal dengan baik ketika proses pembangunan selesai dan fokus bekerja melayani masyarakat," tambah Iwan.

Sama seperti lainnya, rusun ASN BPKP Kaltim yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda ini nantinya akan dilengkapi dengan meubelair.

"Adapun kontraktor pelaksana adalah PT Bangun Nusa Raya dan Konsultan Manajemen Kontruksi PT Geomap International Consultans. Jenis kontraknya multi-years contract (MYC) tahun 2022-2023," ucap Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Mustofa Otfan.

Sementara itu, Sub Koordinator Pengelola Barang Milik Negara (BMN), Rumah Tangga, dan Kearsipan Perwakilan BPKP Kaltim Yusep Susanto menyatakan, dari proses pendataan yang ada ternyata minat pegawai BPKP yang ingin tinggal di Rusun cukup banyak.

"Apalagi banyak ASN BPKP Kaltim yang berasal dari luar daerah dan membutuhkan tempat tinggal yang memadai," terang Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com