Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Depan, IGD dan Ruang Bougenville RS Sayang Cianjur Beroperasi

Kompas.com - 11/12/2022, 18:09 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tengah merenovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur yang rusak akibat gempa.

Direktur Jenderal (Dirjen) Permukiman Iwan Suprijanto mengatakan, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai satu dan Ruang Rawat Inap Bougenville kelar proses perbaikannya Rabu (14/12/2022) dan bisa dihuni oleh pasien, Kamis (15/12/2022).

Sejak gempa, ruang rawat pasien dipindah sementara menjadi di halaman RS Sayang dan hanya beratapkan tenda darurat.

"Jadi pasien di tenda-tenda di luar bisa masuk bertahap, kita harap 50 persen minggu depan masuk, manajemen RS yang atur," kata Iwan dalam tinjauan infrastruktur terdampak gempa Cianjur pada Minggu (11/12/2022).

Kementerian PUPR menangani 23 massa bangunan RS Sayang yang rusak dengan prioritas pekerjaan di tiga gedung utama.

Ditargetkan 3 gedung utama yang mencakup IGD, ruang rawat inap, hingga ruang operasi ini kelar digarap dalam waktu 1,5 bulan.

"Penanganannya beberapa enggak bisa bareng karena beberapa barang itu harus digeser kesana kemari, ruang peyimpanan juga terbatas," imbuh Iwan.

Baca juga: Trauma Healing, Warga Terdampak Gempa Cianjur Bisa Kerja di Proyek RISHA

Untuk lebih tahan gempa, pekerjaan diakukan tidak hanya mengembalikan ke bentuk semula tetapi juga dikuatkan, seperti menggunakan wiremesh, kawat ayam hingga melengkapi dinding-dinding yang lepas menggunakan angker.

Kemudian luasan dinding yang lebih dari 8 meter persegi akan ditambah dengan kolom praktis.

Proyek renovasi RSUD Sayang dikerjakan siang dan malam dengan melibatkan 55 tenaga kerja.

Pelaksanaannya dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) meliputi pekerjaan struktur, arsitek, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), dan lansekap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com