Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah RISHA Korban Gempa Cianjur Tuntas Dibangun Sebelum Lebaran

Kompas.com - 09/12/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun rumah korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Adapun rumah korban gempa Cianjur yang rusak berat tersebut akan dibangun dengan konsep Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ada 2.400 stok RISHA dan siap dipasang di Cianjur.

Sehingga ditargetkan, seluruh rumah yang harus dibangun oleh Kementerian PUPR ditargetkan tuntas sebelum Lebaran tahun 2023.

"Besok jumlah tenaga kerja yang dikerahkan akan mencapai 100 orang untuk percepatan," kata Menteri Basuki, mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Perbaikan Sekolah Rusak di Cianjur Beres dalam 3 Bulan

Saat ini, Kementerian PUPR tengah membangun 200 unit RISHA di atas lahan seluas 2,5 hektar di Sinargalih, Cilaku, Cianjur.

Daerah tersebut dipilih karena lebih aman terhadap gempa karena sebelumnya warga tinggal di area yang rawan gempa.

Selain di Cilaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur juga menyediakan lahan seluas 30 hektar di Mande.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto menjelaskan saat ini pihaknya tengah menunggu kesiapan lahan di Mande oleh Pemkab Cianjur.

"Kita masih menunggu penetapan lokasi (penlok) dari Bupati, tapi kita sudah menyiapkan perencanaannnya dengan baik," ucap Iwan pada Rabu (7/12/2022).

 Baca juga: RSUD Sayang Direnovasi akibat Gempa Cianjur, Dua Ruang Inap Beres Akhir 2022

Adapun Pemkab Cianjur masih harus menyelesaikan masalah pertanahan di Mande dengan para petani penggarap di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menunjuk PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana guna menyiapkan lahan pembangunan RISHA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com