JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perbaikan bangunan sekolah rusak akibat gempa Cianjur beres dalam 3 bulan.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang pada kamis (8/12/2022).
Tinjauan Jokowi tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk yang sekolah dasar ini harus selesai dalam 3 bulan," ucap Jokowi, mengutip unggahan Twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU, Jumat (9/12/2022).
Berdasarkan hasil survei sementara per 29 November 2022, kerusakan infrastruktur pendidikan akibat gempa di Cianjur sebanyak 245 sekolah yang tersebar di 7 kecamatan.
Baca juga: RSUD Sayang Direnovasi akibat Gempa Cianjur, Dua Ruang Inap Beres Akhir 2022
Adapun untuk saat ini, penanganan akan diprioritaskan untuk sekolah dengan tingkat kerusakan berat.
Selain infrastruktur pendidikan, Presiden Jokowi mengatakan perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan.
"Sebanyak 200 unit akan selesai pada akhir bulan ini di Desa Sirnagalih, selanjutnya 2.000 unit juga segera dibangun," imbuh Presiden Jokowi.
Sementara per 7 Desember 2022, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto melaporkan sudah ada 2 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang kelar dibangun dengan 4 unit lain sedang dikerjakan.
"Saat ini sedang dikerjakan, 2 unit sudah selesai dan ada 4 unit lain yang sedang dikerjakan," jelas Iwan kepada Kompas.com.
Baca juga: Dibangun 200 Rumah Bagi Korban Gempa di Cianjur, Target Tuntas Januari 2023
Untuk tahap pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah menyediakan lahan di Sinargalih, Cilaku seluas 2,5 hektar dan tahap kedua di Mande seluas 30 hektar.
Kementerian PUPR nantinya juga akan memperbaiki sejumlah fasilitas umum dan sosial lain seperti masjid, rumah sakit hingga puskesmas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.