Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Tamiang Bikin Penyelesaian Seksi Terakhir Tol Sibanceh Terhambat

Kompas.com - 03/12/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal November 2022, bencana banjir menerjang Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Ternyata, peristiwa tersebut mengganggu penyelesaian tiga seksi terakhir Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).

Untuk diketahui, tiga seksi pamungkas Tol Sibanceh yakni, Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum, Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro, serta Seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Lintasi Tol Sibanceh Meroket 150 Persen

Hal ini disampaikan Project Director Tol Sibanceh Slamet Sudradjat kepada Tim Merapah Kompas.com di AcehSenin (28/11/2022).

"Menganggu juga, karena waktu ada banjir di Aceh Tamiang itu, kita itu sedang mobilisasi crane untuk mengangkat balok jembatan. Sehingga, itu terhambat juga," ucap Slamet.

Akan tetapi, Slamet bersyukur karena kontraktor Tol Sibanceh yang diketahui adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengirimkan alat transportasi di Aceh Tamiang.

"Jadi dipindahkan, jemput crane-nya. Itu juga sudah telat mungkin ada empat hari tertahan," tambah Slamet.

Sejauh ini, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), termasuk Tol Sibanceh, telah mengoperasikan tiga seksi infrastruktur konektivitas itu.

Ketiganya adalah Seksi 2 Seulimeumum-Jantho sepanjang 6,35 kilometer, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang membentang 14 kilometer.

Perseroan juga tengah membangun perlintasan satwa liar di Tol Sibanceh, lokasinya berada di Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum.

Rencananya, akan terbagi menjadi tiga bagian yakni perlintasan dengan struktur konstruksi jembatan untuk gajah di KM 13+755 hingga 13+871.

Kemudian, perlintasan dengan menggunakan produk beton tulang pracetak berbentuk segi empat untuk reptil di KM 10+000 hingga 15+100.

Sedangkan, perlintasan dengan konstruksi jembatan kanopi jaring kabel untuk primata di KM 11+000 hingga KM 13+0000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com