Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan Lintasi Tol Sibanceh Meroket 150 Persen

Kompas.com - 13/10/2022, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan lonjakan Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) hingga 150 persen di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama Kuartal III tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koetjoro mengungkapkan, pada periode tersebut, Tol Sibanceh dilintasi 1.647 kendaraan per hari.

Sedangkan pada Kuartal III tahun lalu hanya dilintasi 649 kendaraan setiap harinya.

"Namun demikian, LHR tersebut hanya mencapai 39 persen dari LHR business plan (rencana bisnis) yang telah direncanakan yakni 4.198 kendaraan per hari," ungkap Koentjoro dalam rilis, Kamis (13/10/2022).

Jika telah terhubung secara penuh, tol ini mampu melancarkan lalu lintas (lalin) dan meningkatkan distribusi barang dan jasa.

"Apalagi jalan tol ini nantinya akan tersambung sampai Medan. Sehingga nantinya, akses wisatawan maupun wirausaha akan semakin terbuka lebar," sambung Koentjoro.

Pada tahun ini, Hutama Karya telah mengoperasikan Seksi 2 Tol Sibanceh yakni, Seulimeum-Jantho sepanjang 6,35 kilometer pada April 2022.

Baca juga: 3 Seksi Terakhir Tol Sibanceh Beres Dibangun Awal 2023, Intip Progres Terbarunya

Sebelumnya, sudah ada seksi Tol Sibanceh yang telah selesai konstruksi yaitu Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang membentang 14 kilometer.

Dengan demikian, ruas Tol Sibanceh yang telah beroperasi membentang hingga 30 kilometer di Bumi Serambi Mekkah.


Sementara itu, ada tiga seksi lagi yang tengah dikerjakan perseroan yakni Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro, serta Seksi 6 Kutobaro-Baitussalam.

Koentjoro mengungkapkan, ketiga seksi tersebut akan selesai dibangun pada awal tahun 2023 mendatang.

“Keseluruhan konstruksi pada ruas tol ini ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang. Sehingga, dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com