Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Tol Permai, Pelintasan Satwa Liar Juga Ada di Tol Sibanceh

Kompas.com - 13/10/2022, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), PT Hutama Karya (Persero) juga akan membangun pelintasan satwa liar di Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, pelintasan satwa liar di Tol Sibanceh ini tepatnya berada di Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum.

Rencananya, akan terbagi menjadi tiga bagian yakni pelintasan dengan struktur konstruksi jembatan untuk gajah di Km 13+755 hingga 13+871.

Kemudian, pelintasan dengan menggunakan produk beton tulang pracetak berbentuk segi empat untuk reptil di Km 10+000 hingga 15+100.

Sedangkan pelintasan dengan konstruksi jembatan kanopi jaring kabel untuk primata di Km 11+000 hingga Km 13+0000.

“Saat ini progres pekerjaan untuk jembatan gajah sudah mencapai 66 persen, 5 dari 10 box beton untuk pelintasan reptil, dan untuk pelintasan primata masih dalam proses observasi BKSDA yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023," terang Koentjoro dalam rilis, Kamis (13/10/2022).

Hutama Karya berharap pelintasan satwa liar ini dapat mempertahankan ekosistem satwa sekitar, menciptakan infrastruktur ramah lingkungan, juga mengantisipasi risiko satwa liar masuk ke main road (jalan utama) jalan tol.

Saat ini Hutama Karya telah mengoperasikan tiga seksi di Tol Sibanceh, yaitu Seksi 2 Seulimeumum-Jantho sepanjang 6,35 kilometer.

Selanjutnya, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang membentang 14 kilometer.

Sementara itu, ada beberapa ruas lagi yang tengah dikerjakan perseroan, yakni Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro, serta Seksi 6 Kutobaro-Baitussalam.

Koentjoro mengungkapkan, ketiga seksi tersebut akan selesai dibangun pada awal tahun 2023.

“Keseluruhan konstruksi pada ruas tol ini ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang. Sehingga, dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com