Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Sibanceh Bakal Punya Pelintasan Satwa Liar, di Sini Lokasinya

Kompas.com - 13/10/2022, 11:52 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan satwa liar tengah dibangun di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), tepatnya di Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum.

Rencananya, perlintsan satwa liar akan terbagi menjadi tiga bagian yakni dengan struktur konstruksi jembatan untuk gajah di KM 13+755 hingga 13+871.

Kemudian, pelintasan dengan menggunakan produk beton tulang pracetak berbentuk segi empat untuk reptil di KM 10+000 hingga 15+100.

Baca juga: Tak Hanya di Tol Permai, Perlintasan Satwa Liar juga Ada di Tol Sibanceh

Sedangkan, pelintasan dengan konstruksi jembatan kanopi jaring kabel untuk primata di KM 11+000 hingga KM 13+0000.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, saat ini progres untuk jembatan gajah sudah mencapai 66 persen dan sudah ada 5 dari 10 box beton untuk pelintasan reptil.

"Dan untuk pelintasan primata masih dalam proses observasi BKSDA yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023," terang Koentjoro dalam rilis, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Lintasi Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Gratis

Hutama Karya berharap pelintasan satwa liar ini dapat mempertahankan ekosistem satwa sekitar, menciptakan infrastruktur ramah lingkungan, juga mengantisipasi risiko satwa liar masuk ke main road (jalan utama) jalan tol.

Saat ini Hutama Karya telah mengoperasikan tiga seksi di Tol Sibanceh, yaitu Seksi 2 Seulimeumum-Jantho sepanjang 6,35 kilometer.

Selanjutnya, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang membentang 14 kilometer.

Sementara itu, ada beberapa ruas lagi yang tengah dikerjakan perseroan, yakni Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro, serta Seksi 6 Kutobaro-Baitussalam.

Koentjoro mengungkapkan, ketiga seksi tersebut akan selesai dibangun pada awal tahun 2023.

“Keseluruhan konstruksi pada ruas tol ini ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang. Sehingga, dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com