Dukung Investor Jepang Masuk Indonesia, Anabuki Buka Jasa Konsultansi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anabuki Group, perusahaan yang berbasis di Jepang, secara resmi melakukan ekspansi di Indonesia. Aksi korporasi ini ditandai peluncuran Anabuki Marketing Indonesia, Kamis (1/9/2022).

Perusahaan terbuka yang telah berdiri sejak 25 Mei 1964 dan dikenal dengan nama Anabuki Kosan Inc ini, mengembangkan sejumlah real estat, kondominium, energi, manajemen fasilitas, supermarket, hotel, dan rumah sakit.

Direktur Utama Anabuki Kosan Inc Tadatsugu Anabuki mengatakan, industri properti di Indonesia memiliki prospek yang sangat besar untuk makin berkembang.

Baca juga: Jepang Beberkan Empat Tantangan Bangun Ibu Kota Nusantara

Hal ini karena masih tingginya kebutuhan hunian yang terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Anabuki Grup memutuskan masuk ke Indonesia dengan nama Anabuki Marketing Indonesia.

CEO Anabuki Marketing Indonesia Masaaki Yamamoto menjelaskan, pihaknya hadir di Indonesia sebagai konsultan untuk menjembatani para investor asal Jepang yang ingin mengembangkan dan membangun properti di Indonesia.

Perusahaan sudah mempersiapkan strategi guna mendukung aktifitas para investor tersebut.

“Kami akan bersinergi dengan sejumlah mitra bisnis. Antara lain master franchise, agen properti dalam segi pemasaran, kontraktor, interior designer, lawyer, notaris, dan lain-lain dalam segi strategi pembangunan dan pemasaran,” jelas Yamamoto.

Hal senada dikatakan Komisaris dan Direktur Pengembangan Bisnis Anabuki Marketing Indonesia Julie Seviani, bahwa Anabuki akan membawa prestasi dan pengalaman puluhan tahun di jepang untuk membantu investor Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia.

"Kami akan membantu para klien, mulai dari perencanaan, eksekusi hingga pengembangannya,” ungkap Julie.

Anabuki Marketing Indonesia menawarkan sejumlah jasa unggulan yang mencakup riset marketing, strategi dan analisis, arsitektur, konstruksi (desain dan bangun), investasi properti, serta manajemen properti dan fasilitas.

Namun, untuk saat ini, Anabuki Marketing Indonesia akan fokus ke konsultansi marketing, dan ke depannya akan mendukung klien untuk bidang lainnya.

Perusahaan ereka telah memiliki sepuluh klien pengembang Jepang yang telah berinvetasi di Indonesia. Sementara lima investor lainnya masih dalam penjajakan.

Direktur Anabuki Marketing Indonesia Meryana Michelle memastikan akan bersinergi bersama para mitra strategis untuk membangun dan mengembangkan properti di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Terutama untuk sektor perumahan tapak dengan segmen pasar Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar. Segmen ini sangat besar, terbukti dengan larisnya penjualan Anabuki Residence Jatiasih," pungkas Meryana.