Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2022, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan pengadaan layanan perekeretaapian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara.

Terkait hal ini, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyebut ada beberapa ragam layanan kereta yang bisa dibangun di IKN.

Meliputi, kereta gantung, Kereta Api (KA) Trans Kalimantan, KA Perkotaan Balikpapan-kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), hingga KA Bandara.

Fasilitas transportasi publik ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dan pemerintah yang menghubungkan pelabuhan, bandara, KIPP, kawasan ibu kota negara (KIKN), kawasan pengembangan ibu kota negara (KPIKN) dan perkotaan.

Kereta gantung

Menurut Djoko, alternatif pilihan kereta gantung yang bisa dipakai adalah Téléphérique des Capucins.

Baca juga: Bappenas Pelajari Kemungkinan Kereta Gantung Jadi Transportasi di IKN

"Ide terkini dengan panjang jalur 4,1 kilometer yang akan dilayani 4 stasiun, durasi perjalanan 12 menit, kecepatan 20 kilometer per jam dan kapasitas angkutnya sebanyak 2.000 penumpang per jam per arah," jelas Djoko.

Diperkirakan potensi permintaan perjalanan kereta gantung di IKN bisa mencapai 10.112 penumpang per hari atau 3,69 juta penumpang per tahun.

Nilai investasi yang diperkirakan mencapai 21 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 315 miliar per kilometer.

Terdapat beberapa kriteria pemilihan kereta gantung di IKN, yakni menghubungkan klaster kantor pemerintahan dengan komersial dan permukiman.

Selain itu, juga dapat digunakan sebagai daya tarik wisata serta terintergrasi dengan moda angkutan umum lain.

Baca juga: Meski Ada Aturan Baru, Okupansi Kereta Jarak Jauh Tetap Tinggi

"Keunggulan kereta gantung adalah berkapasitas tinggi, dapat menampung hingga 5.000 penumpang per jam, dan hemat energi," tambah Djoko.

KA Trans Kalimantan

Layanan KA Trans Kalimantan memiliki panjang 187,98 kilometer dengan seluruh jaringan berada di atas permukaan tanah.

Transportasi ini akan menghubungkan Simpang Tiga Petung di Penajam Paser Utara dengan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kota Samarinda.

KA Trans Kalimantan akan dilayani 13 stasiun dengan perkiraan potensi pada tahun 2035 bisa mengangkut sebanyak 2,7 orang dan 4,3 juta ton barang per tahun.

KA Perkotaan Balikpapan-KIPP

Layanan kereta ini bisa memiliki panjang 143,33 kilometer yang bisa ditempuh selama 88 menit perjalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com