Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tanggul Rob, Bobby Nasution: Ini Penting supaya Air Tidak Masuk Lagi...

Kompas.com - 13/07/2022, 15:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Rapat dengan unsur Forkopimda Medan bagian utara digelar di Markas Komando Marinir di Jalan Serma Hanafiah, Belawan.

Hadir dalam rapat itu Wali Kota Medan Bobby Nasution, Danyonmarhanlan 1 Belawan Mayor Marinir Indra Fauzi Umar, Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul, Camat Medanbelawan Subhan Fajri Harahap, dan Aulia dari PT Pelindo.

Bobby berharap dukungan agar pembangunan tanggul rob yang akan dilakukan Pemkot Medan di Zona C bisa dilaksanakan. Pasalnya, pembangunan tanggul untuk mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan warga, terutama di Kecamatan Medanbelawan.

Baca juga: Mulai Tahun 2022, Bedah Rumah di Kota Medan Dimulai dari Nol

Katanya, kalau tanggul yang berada di Kelurahan Belawanbahagia terbangun, akan mempermudah pembangunan tahap berikutnya.

Pembangunan tanggul rob ini penting supaya air tidak masuk lagi. Kehadiran pemerintah di sini untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Bobby, Selasa (12/7/2022). Dia datang bersama Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Topan OP Ginting, serta Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Endar Sutan Lubis.

Bobby ingin pembangunan tanggul terus dilanjutkan untuk mendukung kelancaran pembangunan. Apalagi setiap tahun anggaran untuk pembangunan tanggul dimasukkan dalam APBD.

Bobby juga berharap agar PT Pelindo Cabang Belawan segera menyurati Kementerian BUMN terkait pelepasan aset lahan milik PT Pelindo yang ditempati warga, terutama yang di belakang tanggul atau di pinggir laut.

"Pelepasan aset lahan itu bisa diserahkan langsung ke Pemkot Medan atau masyarakat. Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mohon doa dan dukungan upaya penanganan banjir rob di Medan bagian Utara berjalan lancar,” tuntas Bobby.

Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting menjelaskan, desain pembangunan tanggul rob yang akan dibangun merupakan desain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tetapi ada perubahan sedikit.

Dia mengatakan, ada tiga zona yakni A, B, dan C yang akan dibangun tanggul. Untuk Zona C, pembangunan dilakukan Pemkot Medan sepanjang lebih kurang 1 kilometer. Zona A dan B dilakukan Kementerian PUPR.

“Pembangunan turap di Zona C, ketinggian dinding sekitar 1,2 sampai 1,5 meter di atas eksisting jalan,” kata Topan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com