Mulai Tahun 2022, Bedah Rumah di Kota Medan Dimulai dari Nol

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan tiga unit rumah yang telah selesai direnovasi melalui program bedah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Lorong 6 Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medanbelawan, Kota Medan.

Penyerahan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.

Ketiga rumah menerapkan teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN). Masing-masing berukuran 3 x 12 meter, pemiliknya tiga kakak beradik berstatus janda.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mengecek kondisi rumah, mengingatkan agar pengerjaan yang dilakukan sesuai standar rumah layak huni.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bantuan Program Bedah Rumah, Warga: Terima Kasih, Pak Presiden...

"Saya minta sesuai standar teknis dan pengerjaannya tidak boleh sembarangan supaya rumah benar-benar layak huni atau rumah sehat,” kata Bobby, Kamis (7/7/2022).

Dia menjelaskan, bedah rumah merupakan salah satu upaya Pemkot Medan dalam menangani stunting.

Soalnya, kondisi rumah yang tidak layak huni menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting.

Selain itu, bedah rumah untuk mengurangi pemukiman kumuh di Kota Medan. Di Kelurahan Bagandeli, ada 12 rumah tidak layak huni yang direhab.

“Tahap awal, 12 rumah yang kita bedah. Insya Allah, jumlahnya akan terus bertambah," ungkap Bobby.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Endar Sutan Lubis menjelaskan, ke-12 rumah direhab karena selama ini tidak memenuhi standar kesehatan.

Dari 12 rumah tersebut, tiga rumah ditargetkan selesai awal Juli karena Presiden Joko Widodo akan meninjaunya.

Bedah rumah merupakan program rutin Dinas PKP2R. Setiap tahun, melakukan bedah rumah untuk MBT sekaligus mendukung program penanganan stunting.

Sebelumnya, bedah rumah dilakukan sebatas menyisip seperti mengganti dinding atau atap.

"Mulai tahun ini, bedah rumah dilakukan total dari nol dengan catatan standar tipe 36. Berkolaborasi dengan Balai Perumahan Kementerian PUPR,” kata Endar.

"Terima kasih banyak, Pak..."

Misnah (37), sangat bersyukur rumahnya diperbaiki Pemkot Medan melalui Program Bedah Rumah.