Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Memasuki Tahap Lelang

Kompas.com - 14/06/2022, 08:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Lapangan Merdeka Medan atau Merdeka Walk akan segera direvitalisasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin lapangan bersejarah ini dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan cagar budaya.

Pemkot Medan menyiapkan tahapan-tahapan agar berjalan sesuai rencana.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP-PR) Kota Medan Endar Sutan Lubis mengatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka Medan saat ini memasuki tahapan lelang untuk menentukan siapa yang akan menjadi pelaksana pekerjaan.

"Sesuai schedule tahapan lelang, di 22 Juni sudah diketahui siapa pemenangnya. Kalau tidak ada kendala, di 27 Juni sudah penandatanganan kontrak. Untuk pengerjaan fisik, kita rencanakan 4 Juli sudah dilakukan," kata Endar, Senin (13/6/2022).

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya revitalisasi lapangan yang pada zaman Belanda disebut de Esplanade.

Baca juga: Tiga Acara Besar Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, Pemkot Medan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Ada 12 tenant yang akan direlokasi sementara ke Taman Lili Suheri di Jalan Listrik-Palang Merah.

Bobby menggratiskan sewa lapak di lokasi relokasi dan potongan pajak sampai 50 persen untuk semua tenant sebagai kompensasi.

Saat bertemu dengan pengelola Merdeka Walk yakni PT Orange Indonesia Mandiri (OIM) dan para penyewa di gedung Heritage City Hall Medan, Bobby memastikan tidak ada niatnya menghambat, apalagi memutus roda perekonomian yang selama berjalan, terlebih bagi para pekerja.

Niatnya hanya ingin melestarikan budaya dan sejarah, menata serta memajukan Kota Medan.

"Kita bisa lihat, hari ini kondisi lapangan merdeka jauh dari fungsinya sebagai RTH. Pembangunan kota harus dilakukan secara berkelanjutan, mohon dukungannya. Jangan takut, nanti rekan-rekan akan kembali mengisi tempat yang disediakan pasca revitalisasi dengan tidak merusak estetika,” katanya.

Peletakan batu pertama revitalisasi yang akan dilakukan Presiden Jokowi bersama beberapa menteri, gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia membuat Pemkot Medan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menutup beberapa ruas jalan untuk mengantisipasi kemacetan.

Saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan, Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Perniagaan juga diperbaiki. Akan ada keluar masuk kendaraan proyek sehingga kemungkinan menyebabkan macet.

"Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas ini wajib dilakukan,” kata Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman dalam rapat rencana manajemen lalu lintas di wilayah inti Kota Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com