Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Bromo Bakal Punya 4 Gerbang Masuk dan Rest Area, Intip Bocorannya

Kompas.com - 09/07/2022, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru bakal mempunyai empat gerbang wisata yang dilengkapi rest area.

Pembangunan keempat gerbang tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan KSPN Bromo-Tengger-Semeru. Agar bisa lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu.

Baik dari segi penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk, melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," ujar Basuki dalam rilis pers, Sabtu (09/07/2022).

Baca juga: Akan Dibangun Terminal Wisata Seruni Point di Bromo, Nyambung Jembatan Kaca

Adapun masing-masing gerbang akan terletak di empat kabupaten. Berfungsi sebagai penanda jalur masuk menuju Kawasan Wisata Bromo. Berikut daftarnya:

  • Gerbang di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Pasuruan;
  • Gerbang di Desa Sukapura sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Probolinggo;
  • Gerbang di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Malang;
  • Gerbang di Desa Senduro sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Lumajang.

KSPN Bromo-Tengger-Semeru bakal mempunyai empat gerbang masuk yang dilengkapi rest area.Dok. Kementerian PUPR KSPN Bromo-Tengger-Semeru bakal mempunyai empat gerbang masuk yang dilengkapi rest area.
Khusus untuk gerbang di Desa Senduro, telah masuk dalam program prioritas Ditjen Cipta Karya tahap II dengan kebutuhan anggaran Rp 68,18 miliar.

Progres pekerjaannya saat ini sudah selesai Detail Engineering Design (DED) dan tahap pengumuman lelang konstruksi.

Gerbang di Desa Senduro dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar milik Pemkab Lumajang dengan total luas bangunan 14.327 meter persegi.

Selain bangunan gerbang, Kementerian PUPR membangun rest area yang dilengkapi foodcourt, workshop dan hall, pusat souvenir, kantor pengelola, toilet umum, panggung terbuka.

Baca juga: Menilik Progres Pembangunan Jembatan Kaca Pertama Indonesia di Bromo

Kemudian, artificial artwork, ruang terbuka hijau, plaza, dan Tempat Pengelolaan Sampah serta area parkir bus seluas 1.509 meter persegi.

KSPN Bromo-Tengger-Semeru bakal mempunyai empat gerbang masuk yang dilengkapi rest area.Dok. Kementerian PUPR KSPN Bromo-Tengger-Semeru bakal mempunyai empat gerbang masuk yang dilengkapi rest area.
Serta, parkir mobil seluas 1.212 meter persegi, dan parkir motor seluas 216 meter persegi.

 

 

Di lokasi tersebut juga dibangun Pasar Agropolitan dengan luas bangunan 176,64 meter persegi untuk menampung UMKM di kawasan sekitar.

Sedangkan untuk tiga gerbang lainnya masih tahap penyiapan DED. Yaitu di Desa Ngadiwono Kabupaten Pasuruan, Desa Sukapura Kabupaten Probolinggo, dan Desa Wringinanom Kabupaten Malang.

Pekerjaan fisik yang akan dilakukan Kementerian PUPR meliputi bangunan gerbang penanda masuk kawasan, rest area, parkir bus untuk transfer moda transportasi, cultural center, dan sarana pengembangan ekonomi lokal atau etalase produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com