Tol Terbanggi Besar-Palembang Belum Nyaman Dilintasi, Basuki: Akan Kita Ganti Strukturnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa perbaikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan dilanjutkan.

Pada saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Kamis (09/06/2022), ruas yang dimaksud yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Palembang.

Menurutnya, rekonstruksi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang dilakukan sebelum Lebaran 2022 sudah cukup baik, aman, dan nyaman untuk dilintasi pengendara.

"Tapi ruas Tol Terbanggi Besar hingga Palembang pada saat (perbaikan) Lebaran kemarin hanya untuk supaya aman, tapi tidak nyaman," ujar Menteri PUPR dikutip dari siaran Youtube Komisi V DPR RI.

Baca juga: 5 Ruas Tol Trans-Sumatera Ditargetkan Beroperasi hingga Akhir 2022

Sebab kala itu perbaikan ruas tol tersebut difokuskan untuk keamanan jalan. Baru setelah Lebaran ini akan dilakukan perbaikan lanjutan secara mendalam. 

"Sehingga setelah ini akan kita rekonstruksi, dibongkar semua, dan itu akan diganti strukturnya dengan pile slab. Akan dirubah konstruksinya hanya berapa kilometer," tukasnya.

Untuk diketahui, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung hingga Kramasan-Palembang sepanjang 376 kilometer sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu.

Beberapa segmen pada jalan tol itu sempat mengalami kerusakan dan dilakukan perbaikan secara bertahap. Khususnya saat menjelang Lebaran 2022 lalu.

Sebelumnya pada April 2022, Basuki pernah menyampaikan bahwa perbaikan JTTS mulai dari Lampung hingga Palembang sudah selesai dan siap dilintasi pemudik Lebaran.

"Untuk ruas Tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar sudah aman dan nyaman, bisa dilalui dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam," ujar Basuki pada 26 April 2022 lalu.

Namun untuk ruas Tol Terbanggi Besar-Palembang, hanya bisa dilintasi kendaraan dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.

"Hal ini dikarenakan meskipun sudah aman tidak berlubang, tapi masih kurang nyaman kondisi jalannya, masih ada beberapa ruas yang akan kita rekonstruksi setelah Lebaran 2022," jelasnya.