Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Percepat Proses Ubah Nama Kreditur Hasil Merger BSI

Kompas.com - 26/05/2022, 19:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berkoordinasi untuk menuntaskan proses perubahan nama kreditur hasil penggabungan (merger) instansi.

Setelah merger ketiga bank syariah, maka perlu disesuaikan pula perubahan nama kreditur dalam sertifikat Hak Tanggungan akibat hukum dari adanya kegiatan itu.

Jika piutang yang dijamin dengan Hak Tanggungan beralih karena cessie, subrogasi, pewarisan, atau sebab-sebab lain, Hak Tanggungan tersebut ikut dialihkan karena hukum kepada kreditur yang baru.

Sehingga, beralihnya Hak Tanggungan ini wajib didaftarkan oleh kreditur baru kepada Kantor Pertanahan (Kantah).

Keputusan ini tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.

Mengenai proses peralihan ini, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, koordinasi yang dilakukan harus lebih baik dan aktif.

Baca juga: Terima DPP REI, Wapres Tekankan Merger UUS BTN-BSI Tak Kurangi Pelayanan Pembiayaan Perumahan

"Tapi, pemimpin regional Bank BSI juga berkomunikasi langsung dengan teman-teman di Kantah maupun di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN,” ungkap Suyus dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Kamis (26/5/2022).

Menurut Suyus, proses penggabungan ini sudah dibicarakan cukup lama. Saat ini,, juga sudah dibuatkan Surat Edaran (SE) dan aturan-aturannya.

“Juknis (petunjuk teknis) dan aplikasi semua sudah disiapkan. Tinggal, bagaimana ini diimplementasikan di Kantah. Saya berharap proses ini bisa selesai segera,” tambahnya.

Wakil Direktur Utama II BSI Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan, proses perubahan nama kreditur BSI sudah mulai dilakukan sejak awal merger.

“Kami sudah mulai sejak 2021, namun memang belum masif," ucap Firman.

Firman mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian ATR/BPN yang telah membantu BSI dalam melakukan percepatan perubahan nama kreditur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com