Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Maret 2022, Hanya 19,8 Persen KPR yang Disetujui Bank

Kompas.com - 14/04/2022, 14:55 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu cara yang bisa digunakan masyarakat untuk membeli rumah, terutama bagi mereka yang berasal dari kelas menengah ke bawah.

Namun Lamudi.co.id mencatat tingkat persetujuan yang diberikan bank kepada masyarakat yang mengajukan KPR masih sangat rendah.

Dalam periode Januari-Maret 2022, jumlah KPR yang disetujui jauh dari harapan karena hanya di angka 19,8 persen saja dari total KPR yang diajukan. 

Hal ini menunjukan bahwa pelaku sektor properti masih memiliki peran penting dalam mengedukasi para calon pembeli dengan literasi finansial memadai terutama soal pengajuan KPR.

Padahal Kementerian PUPR mengalokasikan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp23 triliun untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah melalui KPR d beberapa bank.

Baca juga: Hingga 2021, 943.000 Rumah KPR FLPP Dibangun Senilai Rp 75,17 Triliun

CEO Lamudi.co.id, Mart Polman mengatakan edukasi kepada calon pembeli properti sangat penting dilakukan sebelum berkas KPR diajukan kepada pihak bank.

“Mereka yang berkepentingan di sektor properti seperti pengembang dan agen properti harus proaktif melakukan edukasi publik tentang hal-hal yang perlu diperhatikan secara finansial calon pembeli mengakukan KPR,” ujar Mart dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022). 

Literasi finansial yang dimaksud Mart antara lain penentuan budget mengenai rumah yang ingin dibeli dan pengetahuan mengenai uang muka minimal serta tenor KPR.

Kemudian penjelasan mengenai pelunasan terhadap cicilan kredit yang masih tertunggak, manajemen keuangan dan pengetahuan mengenai asuransi properti juga harus diajarkan.

“Ini semua harus berhasil dikomunikasikan melalui jasa konsultasi tepercaya, disini pengembang dan agen harus beradaptasi dengan tuntutan pasar baru dimana ketersediaan informasi memadai memiliki korelasi langsung terhadap pemasaran properti,” jelas Mart.

Baca juga: Milenial Bergaji Rp 4 Juta Dominasi Penerima KPR FLPP Kuartal I-2022

Edukasi finansial sangat penting dilakukan terutama bagi generasi milenial dan generasi Z yang merupakan pencari properti utama saat ini.

“Ini merupakan kesempatan bagi kami, pelaku sektor properti untuk mencari solusi jangka panjang dalam meningkatkan akses terhadap kepemilikan properti terutama dalam segi edukasi,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com