Mengembalikan Selera Indonesia di Sektor Perumahan, Kuripan Raya Hadirkan Aluna

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi, para pengembang berlomba memasarkan rumah-rumah kekinian yang dibuat compact, ringkas, minimalis, dan tidak membutuhkan perawatan ekstra.

Namun, saking minimalis dan compact-nya, tidak menyisakan ruang untuk "bernafas" bagi penghuninya. Padahal, harga yang dipatok selangit.

Pakem inilah yang dihindari PT Kuripan Raya dalam membangun Aluna sebagai klaster debut dari hasil revitalisasi township Telaga Kahuripan, di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana dikatakan salah seorang pemegang saham mayoritas PT Kuripan Raya Ali Munanda Soedarsono kepada Kompas.com, usai peresmian pembukaan unit pamer Aluna Sekar, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Revitalisasi Telaga Kahuripan, Kuripan Raya Gandeng Pemenang Sayembara IKN

"Kami ingin mengembalikan style rumah-rumah yang sangat Indonesia, dengan luas lahan cukup, gaya tropis serba terbuka, ditandai dengan desain yang mengakomodasi kondisi alam sekitar," tutur Ali.

Dengan desain seperti ini, Ali optimistis pasar dapat menyerap, meski di sekitar kawasan Parung, Kabupaten Bogor, ini ada pengembangan landed house serupa.

Hal ini dimulai dengan penyesuaian masterplan kawasan yang dikerjakan pemenang sayembara gagasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Urban+.

Untuk diketahui, Telaga Kahuripan saat ini dimiliki dan dikelola oleh PT Kuripan Raya dengan dengan share holders sama dengan ketika didirikan pada 1995 silam.

Mereka adalah Hendro S Gondokusumo, almarhum A Edwin Kawilarang, Herman Soedarsono dari PT Sinar Duta Mahkota, Deddy Kusuma dari PT Suryatama Lokabuana Mulia dan PT Suryaloka Cemerlang, Bing Aryanto dari PT Badra Arta, PT Kentanix Supra International, serta PT Bina Arta Charisma.

Komitmen PT Kuripan Raya ini terlihat dari progres revitalisasi kawasan yang terus berjalan dan tak lama lagi rampung, terutama infrastruktur dasar, dan jalan lingkungan.

Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam menambahkan, perusahaan sangat serius menghadirkan wajah baru Telaga Kahuripan hingga tahap penyelesaian.

"Lebih dari 90 persen terlaksana dan secara berkala terus dilakukan proses maintaining terhadap kawasan yang ada,” ujar Yulham.

Revitalisasi ini dilakukan sebagai jawaban atas kebutuhan dan perkembangan pasar yang demikian dinamis, menyusul pembangunan infrastruktur di luar kawasan yang sangat pesat.

Terutama pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari, Tol Cinere Jagorawi, dan Tol Serpong-Bogor yang direncanakan tuntas jelang 2025 nanti.

Khusus Tol Desari yang tembus sampai ke Bojonggede akan bersilangan dengan Jalan Tegar Beriman II yang menjadi bagian dari Jalan Arteri Bojonggede-Kemang yang sudah beroperasi.