Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Soposurung Jadi Saksi Peresmian Balige By Pass

Kompas.com - 03/02/2022, 06:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Jembatan Soposurung jadi saksi diresmikannya jalan sepanjang 9,8 kilometer dan jembatan Balige By Pass di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba oleh Presiden Joko Widodo.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ikut mendampingi, bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menparekraf Sandiaga Uno, Pangdam I/BB Mayjen Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Bupati Toba Poltak Sitorus.

Jalan ini sudah digunakan sejak akhir 2021 sebagai alternatif perlintasan bagi pengendara yang tidak ingin melewati kawasan perkotaan, terutama saat jam padat kendaraan.

Baca juga: 5 Tahun Dibangun, Jalan Bypass Balige Kini Bisa Dilintasi Warga

Jalur Balige By Pass dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 176,60 miliar, berada di bagian hulu Kota Balige, Ibu Kota Kabupaten Toba.

Selain ruas jalan, juga dibangun empat jembatan serta infrastruktur penanganan longsoran sepanjang 105 meter.

Adapun empat jembatan yang dibangun di sepanjang Balige By Pass yakni di perlintasan Aek Haluan sepanjang 30 meter, Aek Bolon sepanjang 35 meter, Soposurung sepanjang 35 meter dan Jembatan Aek Hinalang sepanjang 7 meter.

Selain mengurai kemacetan, jalan ini juga akses distribuai logistik, membuka peluang pengembangan sektor perekonomian serta mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba.

Basuki menyampaikan, pembangunan Balige By Pass merupakan program kolaborasi dari pemerintah daerah dan pusat.

Pembebasan lahannya dari dana Pemkab Toba dan pembangunannya oleh melalui Kementerian PUPR.

"Ini program kolaborasi yang baik, bisa jadi contoh... Saya ingatkan pemerintah daerah terkait tata wilayah yang ada di sepanjang Balige By Pass, jangan sampai merusak lingkungan. Cepat atau lambat, sepanjang jalan akan berkembang perumahaan," katanya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebut, Balige By Pass dibangun secara bertahap sejak lima tahun lalu.

Tujuannya untuk mengurai kemacetan dan membentuk ruang pengembangan Kota Balige ke depannya.

“Sifatnya lingkar by pass sehingga traffic-traffic yang sifatnya go through tidak akan ke Balige, bisa melalui jalan lingkar ini,” kata Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com