Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Terapkan "Rumus 3 Detik" Biar Tetap Aman Berkendara di Tol

Kompas.com - 30/01/2022, 09:50 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghindari kecelakaan di jalan tol, pengemudi harus tetap fokus dan menjaga jarak dengan kendaraan lain.

Tak hanya itu, pengendara juga harus mengenal perhitungan waktu dari bahaya tabrakan yang dikenal dengan dengan "Rumus 3 Detik".

Tiga detik merupakan waktu persepsi manusia dan reaksi mekanikal (kendaraan) saat berada di jalan.

Rumus tiga detik ini dibuat agar pengendara bisa membuat jarak aman saat rem mendadak di jalan tol.

Ini menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Lalu, bagaimana perhitungannya? Selanjutnya baca di sini Terapkan Rumus 3 Detik di Jalan Tol Agar Tetap Aman Berkendara

Ketika terjadi gempa, Anda yang sedang berada di gedung bertingkat tentu diminta ke luar melalui tangga daurat

Ketua Dewan Pembina Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan, tindakan ini ternyata salah dilakukan.

“Coba kita bayangkan, dalam waktu 30 detik dan kita lari lewat tangga darurat gedung bertingkat, bisa mencapai berapa lantai?” jelas Davy dalam webinar, Jumat (28/1/2022).

Lantas, bagaimana tindakan yang tepat dilakukan?

Ketahui jawabannya di sini Tahukah Anda, Berlari ke Luar Gedung Bertingkat Saat Gempa Ternyata Salah?

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipastikan akan melayani penumpang pada Juni 2023.

Nantinya, KCJB dioperasikan menggunakan sistem persinyalan menggunakan tenologi Global System Mobile-Railway (GSM-R).

Penggunaan teknologi GSM-R dipastikan tidak akan mengganggu jaringan sinyal yang digunakan masyarakat.

Apa penyebabnya?

Anda bisa mendapatkan informasinya melalui tautan ini Ada Teknologi GSM-R, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipastikan Tidak Ganggu Sinyal Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com