Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Sayembara, Brasil Sukses Memindahkan Ibu Kota Negara

Kompas.com - 19/01/2022, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur (Kaltim) sejak Agustus 2020 lalu.

Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut IKN baru ini. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memutuskan nama untuk ibu kota tersebut yakni Nusantara.

Memindahkan sebuah IKN bukanlah perkara mudah karena banyak hal yang harus dikerjakan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, penataan adiministasi hingga memindahkan pekerja.

Meskipun prosesnya tidak mudah, banyak negara di dunia yang berhasil dengan keputusannya memindahkan IKN.

Baca juga: Jauh Sebelum IKN Nusantara, Myanmar Relokasi Ibu Kota yang Jadi Kota Hantu

Salah satunya adalah Brasil, yang memindahkan IKN dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960.

Rio de Janeiro menjadi IKN sejak tahun 1763 hingga 1960. Sebelumnya, ada Kota Salvador yang menjadi pusat pemerintahan kolonial Portugis selama dua abad pertama sehingga disebut ibu kota pertama Brasil.

Pemindahan ibu kota ke Brasilia sudah diwacanakan sejak tahun 1950-an. Pemerintah saat itu ingin ibu kota negara dari pantai timur ke wilayah pedalaman yang masih jarang penduduk.

Brasilia merupakan ibu kota federal Brasil dan pusat pemerintahan Distrik Federal. Kota ini terletak di puncak dataran tinggi Brasil dan diresmikan oleh Presiden Juscelino Kubitschek pada 21 April 1960.

Kota ini dibagi dalam blok-blok yang berisi sektor berbeda untuk kegiatan tertentu, seperti sektor hotel, sektor perbankan, dan sektor kedutaan.

Bahkan Brasilia tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987 karena arsitekturnya yang modern dan perencanaan kota yang artistik secara unik.

Desain Unik Brasilia

Suasana kota Brasilia saat malam hariRrafael Leao/Unsplash Suasana kota Brasilia saat malam hari

Proses pemindahan ibu kota Brasil dimulai sejak Juscelino Kubitschek terpilih sebagai Presiden pada tahun 1955. Ia kemudian memprakarsai perencanaan dan pembangunan ibu kota baru.

Tahun berikutnya, diadakan sayembara untuk desain ibu kota dan terpilihlah rancangan milik Lucio Costa yang saat itu merupakan mahasiswa arsitek modernis di Le Corbusier.

Memang, rencana Costa tidak sedetail beberapa rencana yang disajikan oleh para arsitek dan perencana kota lainnya.

Namun, karyanya dipilih oleh lima dari enam juri karena memiliki fitur yang diperlukan untuk menyelaraskan pertumbuhan ibu kota.

Costa menggunakan desain cross-axial yang menunjukkan kepemilikan dan penaklukan tempat baru ini dengan sebuah salib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Potong Gaji Karyawan, Program Perumahan Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Sama-sama Potong Gaji Karyawan, Program Perumahan Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Berita
Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Berita
Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Berita
Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Tips
Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Berita
3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

Berita
Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Ritel
Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Berita
Lalin Tol Palembang-Prabumulih Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Panjang

Lalin Tol Palembang-Prabumulih Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Panjang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com