JAKARTA, KOMPAS.com – Jembatan penghubung daerah Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dilaporkan ambruk pada hari Minggu (2/1/2021).
Diberitakan Kompas TV, Senin (3/1/2021), melalui rekaman salah satu warga yang sedang melintas, jembatan tersebut tiba-tiba ambruk saat dilintasi kendaraan bermotor.
Akibatnya, sejumlah kendaraan bermotor terperosok ke dalam sungai.
Baca juga: Bagaimana Membedakan Jembatan dan Flyover? Ini Penjelasannya
Melansir Buku Saku Petunjuk Konstruksi Jembatan 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat beberapa standar umum perencanaan pembangunan jembatan untuk menciptakan jembatan yang aman bagi pengguna.
Berikut standar umum dimaksud:
Lokasi dan lalu lintas
Lokasi adalah faktor utama yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan jembatan.
Beberapa pertimbangan terhadap penentuan lokasi didasarkan pada kebutuhan, seperti apakah jembatan harus dibangun di daerah perkotaan, pinggiran kota atau pedesaan.
Sedangkan secara umum, fungsi jembatan adalah untuk melayani arus lalu lintas dengan baik.
Aspek lalu lintas dalam perencanaan pembangunan jembatan, meliputi kelancaran arus lalu lintas kendaraan dan pedestrian.
Sementara, perencanaan yang kurang tepat terhadap kepasitas lalu lintas bisa sangat berpengaruh pada lebar jembatan.
Standar umum perencanaan yang kedua adalah persiapan teknis dengan mempertimbangkan geomteri struktur, alinemen horizontal dan vertikal, penentuan panjang bentang optimum hingga pemilihan elemen struktur atas dan bawah jembatan.
Tidak hanya itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah pemilihan bahan yang paling tepat untuk struktur jembatan berdasarkan pertimbangan struktural dan estetika.
Layout jembatan bisa ditentukan setelah lokasi pembangunan jembatan telah ditemukan dengan menyesuaikan topografi daerah setempat.
Beberapa contoh layout jembatan yang sering dipilih, antara lain perlintasan yang tegak lurus dengan sungai, jurang atau jalan rel.