Jasa Marga: 81 Persen Kecelakaan Jalan Tol karena Kesalahan Pengemudi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, 81 persen kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh pengemudi.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan hal ini dalam acara #RoadSafetyRangers Road Trip di Tangerang, Minggu (12/12/2021).

"Data yang dimiliki Jasa Marga ya, 81 persen kecelakaan itu (terjadi) akibat dari kesalahan pengemudi," jelas Heru.

Tidak hanya di jalan tol, hampir 50 persen kecelakaan lalu lintas (lalin) didapati bahwa anak muda berusia 15 tahun hingga 39 tahun menjadi korbannya.

Oleh karena itu, perseroan berupaya dalam membangkitkan awareness (kesadaran) anak muda melalui hybrid webinar yang melibatkan hampir 600 peserta.

Baca juga: Jasa Marga Catat Overspeed Paling Banyak di Tol Layang MBZ dan Tol Dalam Kota

Dari jumlah tersebut, Jasa Marga melakukan training (pelatihan) terhadap 30 peserta dan 10 orang di antaranya terpilih untuk mewakiliki acara safety road trip tersebut bersama instruktur.

Tujuannya, untuk memberikan pembelajaran kepada perwakilan 10 peserta dalam berkendara dengan aman (safety driving).

Lalu, terdapat lima orang pemenang juga diajak dalam acara itu yang ditetapkan sebagai pemenang lomba TikTok Competition.

Para peserta yang mewakili juga berkesempatan dalam menggunakan mobile apps yang dikembangkan Jasa Marga.

Misalnya, Travoy yaitu asisten digital untuk perjalanan di jalan tol seperti mengecek situasi lalu lintas, telepon, hingga panic shake jika dalam keadaan darurat.

Aplikasi ini juga memfasilitasi pengguna untuk bertanya soal kehilangan struk usai bertransaksi di jalan tol.

"Di Travoy itu, satu bulan transaksi kita di jalan tol itu bisa diketahui. Nah, jadi ini sangat berguna sekali bagi para pengguna," lanjut heru.

Adapun Travoy juga menyediakan maps (peta) dengan kecanggihan live CCTV untuk menggambarkan keadaan lalu lintas saat itu.