Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Masih Jadi Wilayah Favorit untuk Kawasan Industri

Kompas.com - 24/08/2021, 18:38 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Bekasi ternyata masih menjadi wilayah favorit untuk dijadikan sebagai kawasan industri selama paruh pertama tahun 2021.

Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengungkapkan, seluas 59,52 hektar lahan terserap di Bekasi.

“Wilayah Bekasi masih penyerap utama lahan untuk dijadikan kawasan industri,” ujar Syarifah.

Sedangkan total pasokan lahan industri pada paruh tahun pertama ini bertambah sekitar 2,65 persen dari semester sebelumnya. Tambahan stok ini berasal dari koridor timur dan koridor barat Jakarta.

Baca juga: Perkantoran dan Kawasan Industri Bakal Pimpin Pemulihan Pasar Properti

Namun, dari segmen tingkat serapan, penjualan lahan turun dan berada di angka 67,44 persen atau melemah 1,1 persen dibanding semester sebelumnya.

“Untuk harga lahan sendiri masih stagnan. Hal yang sama juga terjadi pada biaya pengelolaan,” papar Syarifah.

Syarifah menjelaskan untuk dominasi lahan di kawasan timur berasal dari sektor industri otomotif, data center, tekstil dan Fast Moving Consumer Goods (GCMG) yang merupakan barang-barang konsumsi yang bergerak cepat.

Sementara itu, di kawasan barat greater Jakarta lahan terserap untuk pembangunan industri sektor kimia, logistik, serta kesehatan.

“Untuk harga lahan sendiri masih stagnan, meski ada beberapa kawasan yang mencatat kenaikan. Hal yang sama juga terjadi pada biaya pengelolaan,” papar Syarifah.

Dari total lima daerah yang masuk dalam greater Jakarta, yakni Bogor, Tanggerang, Karawang, Bekasi serta Serang dan Cilegon, harga lahan yang paling tinggi terdapat di area Bogor.

Di kota hujan ini terjadi kenaikan harga signifikan dari tahun 2020 ke Semester 1 tahun 2021.

Sementara pada area lainya stagnan cenderung sedikit naik. Namun di area Serang dan Cilegon, harga lahan justru turun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com