Dukung Ekonomi Jawa Timur, Tol Gempol-Pasuruan Tembus Kawasan Industri PIER

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, Jalan Tol Gempol-Pasuruan dilengkapi akses langsung ke Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang dikelola oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) ini dirancang sepanjang 34,15 kilometer, mencakup empat gerbang tol (GT) pelayanan transaksi.

Keempatnya adalah GT Bangil, GT Rembang, GT Pasuruan, dan GT Grati.

Baca juga: UPDATE Titik Penyekatan di Jalan Tol Jabodetabek, Bandung, dan Semarang

Salah satu GT yang bersinggungan lansung dengan Kawasan Industri PIER yaitu GT Rembang di KM 789+000.

GT Rembang sediri mempunyai tiga gardu layanan transaksi Entrance dan tiga gardu keluar.

Semuanya telah dilengkapi dengan empat unit Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi untuk melayani kendaraan Golongan II hingga Golongan V seperti truk kontainer dan trailer.

Komposisi gardu di gerbang ini memang dirancang untuk kenyamanan transaksi jenis kendaraan besar yang kerap keluar masuk masuk kawasan industri melalui GT PIER.

Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati menjelaskan GT Rembang menopang kawasan industri terbesar di Jawa Timur ini yang mendukung transaksi ekspor-impor.

“Kehadiran GT Rembang yang langsung menghubungkan kota-kota sekitar Pasuruan dengan Kawasan Industri PIER, diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan industri,” ujar Widiyatmiko dalam siaran pers, Sabtu (03/07/2021).

Baca juga: Akhir Tahun Ini, Ke Danau Toba Bisa Lewat Tol Kuala Tanjung-Parapat

Selain itu, mobilitas logistik berskala domestik dan internasional juga bisa berjalan lancar sehingga menjadi motor penggerak perekonomian, khususnya di Pasuruan dan sekitarnya.

Manfaat lainnya dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini adalah bisa memperlancar jalannya roda perekonomian UMKM.

“Jalan ini jadi jalur alternatif untuk memperlancar roda perekonomian bagi UMKM, terutama di Kawasan Mebel Bukir, Pasuruan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pintu keluar GT Pasuruan," imbuh dia.

Kawasan Bukir diketahui merupakan sentra industri UMKM yang memproduksi berbagai macam jenis mebel. Bahan bakunya adalah kayu jati dari Pasuruan.

Dengan adanya tol ini, perjalanan dari Pasuruan menuju Pelabuhan Tanjung Perak via jalan tol dapat ditempuh selama sekitar satu jam.

“Kalau via jalan non-tol itu perjalannya 2 jam. Jadi dengan tol lebih hemat waktu sekitar 50%. Tentunya diharapkan efisiensi waktu ini dapat dirasakan semua pihak,” tukas Widiyatmiko.

Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini merupakan bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional di jaringan Jalan Tol Trans-Jawa.