Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Jembatan yang Dibangun dari Penggalangan Dana

Kompas.com - 31/07/2021, 18:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Tiga anak muda yaitu Atmaka Arif Pratama (27), Mutia Tri Ramadhian (25) dan Taufani Kurniawan (26) menginiasi berdirinya Kibarkan Asa.

Kibarkan Asa merupakan komunitas yang fokus pada bidang sosial kemasyarakatan di Kota Medan. Seiring perjalanan waktu, Atmaka didaulat menjadi ketuanya.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari proyek Ayo Bikin Nyata pada 2019 dan bagian dari program Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk melalui pitching beberapa proposal proyek sosial antar-karyawan Telkom Group.

Proyek yang diusung Kibarkan Asa adalah pembangunan jembatan. Meski hanya menjadi finalis, namun tidak membuat semangat Kibarkan Asa mati harapan.

Baca juga: Poltekpar Medan Dampingi Pembangunan Dua Desa Wisata

Lewat pendekatan sosial, Atmaka berhasil mengajak 17 orang lagi menjadi anggota komunitas.

Hasilnya, pada 17 Agustus 2020, terbentanglah jembatan pertama yang diberi nama Jembatan Merdeka sepanjang 120 meter.

Dana yang dihabiskan sebesar Rp 200 juta, didapat dari penggalangan donasi.

Dalam membangun jembatan penghubung antara Desa Manggis dan Desa Bandarkuala di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdangberdagai, Provinsi Sumatera Utara ini, Kibarkan Asa tak sendirian.

Mereka berkolaborasi dengan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Jembatan Kasih Indonesia, Pramuka, TNI dan warga setempat.

Terbentangnya Jembatan Merdeka membuat komunitas bersemangat untuk membangun jembatan kedua.

Setelah dilakukan survei ke beberapa tempat, Desa Sipituhuta di Kabupaten Humbanghasundutan menjadi pilihan.

Baca juga: Kelola Kawasan Kesawan, Pemkot Medan Gandeng BPK2L Semarang

Alasannya gara-gara Mak Purba. Video dirinya sedang menyebrangi jembatan gantung yang memprihatinkan diunggah akun Instagram @walter_mongonsidi dan diunggah kembali @medanheadlines.news pada Mei 2021, viral.

"Kami berhasil mengumpulkan donasi Rp 150 juta. Sebesar Rp 75 juta dari Jembatan Kasih, sisanya crowd funding komunitas Kibarkan Asa," kata Atmaka.

Jembatan Harapan diresmikan EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino dan Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan dengan peletakan prasati dan uji coba jembatan, Sabtu (31/7/2021)Telkom Regional 1 Jembatan Harapan diresmikan EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino dan Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan dengan peletakan prasati dan uji coba jembatan, Sabtu (31/7/2021)
Pembangunan jembatan ini menjadi sorotan Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Afriandi.

Dia turut andil memberi donasi melalui Kibarkan Asa. Pada 25 Juli 2021, jembatan kedua rampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com