Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Dua Jembatan yang Dibangun dari Penggalangan Dana

Kibarkan Asa merupakan komunitas yang fokus pada bidang sosial kemasyarakatan di Kota Medan. Seiring perjalanan waktu, Atmaka didaulat menjadi ketuanya.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari proyek Ayo Bikin Nyata pada 2019 dan bagian dari program Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk melalui pitching beberapa proposal proyek sosial antar-karyawan Telkom Group.

Proyek yang diusung Kibarkan Asa adalah pembangunan jembatan. Meski hanya menjadi finalis, namun tidak membuat semangat Kibarkan Asa mati harapan.

Lewat pendekatan sosial, Atmaka berhasil mengajak 17 orang lagi menjadi anggota komunitas.

Hasilnya, pada 17 Agustus 2020, terbentanglah jembatan pertama yang diberi nama Jembatan Merdeka sepanjang 120 meter.

Dana yang dihabiskan sebesar Rp 200 juta, didapat dari penggalangan donasi.

Dalam membangun jembatan penghubung antara Desa Manggis dan Desa Bandarkuala di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdangberdagai, Provinsi Sumatera Utara ini, Kibarkan Asa tak sendirian.

Mereka berkolaborasi dengan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Jembatan Kasih Indonesia, Pramuka, TNI dan warga setempat.

Terbentangnya Jembatan Merdeka membuat komunitas bersemangat untuk membangun jembatan kedua.

Setelah dilakukan survei ke beberapa tempat, Desa Sipituhuta di Kabupaten Humbanghasundutan menjadi pilihan.

Alasannya gara-gara Mak Purba. Video dirinya sedang menyebrangi jembatan gantung yang memprihatinkan diunggah akun Instagram @walter_mongonsidi dan diunggah kembali @medanheadlines.news pada Mei 2021, viral.

"Kami berhasil mengumpulkan donasi Rp 150 juta. Sebesar Rp 75 juta dari Jembatan Kasih, sisanya crowd funding komunitas Kibarkan Asa," kata Atmaka.

Dia turut andil memberi donasi melalui Kibarkan Asa. Pada 25 Juli 2021, jembatan kedua rampung.

Meski targetnya selesai dalam dua minggu namun realisasinya menjadi sebulan karena cuaca.

Jembatan Harapan, begitu namanya, diresmikan EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino dan Wakil Bupati Humbanghasundutan Oloan Paniaran Nababan.

Didampingi perwakilan VRI, Arief Budiman, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto dan GM Wilayah Telkom Sumut Remigius Adam Widodo.

Dalam sambutannya, Oloan berharap warga Desa Sipituhuta merawat dan menjaga jembatan sepanjang 90 meter, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kibarkan Asa dan tim.

Semly mengaku terharu dan mengapresiasi kerja seluruh tim yang terlibat. Dia bilang, bukan dirinya atau warga desa yang akan membalas kebaikan yang telah dibuat, Tuhan nanti yang akan membalasnya.

"Teman-teman telah membantu warga, membangun jembatan yang akan digunakan mayoritas petani dan anak sekolah di desa ini,” ucapnya, Sabtu (31/7/2021).

Peresmian ditandai dengan peletakan prasati dan uji coba jembatan.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/31/180000321/cerita-dua-jembatan-yang-dibangun-dari-penggalangan-dana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke